JATIMTIMES - Masa libur sekolah telah tiba, yang bersamaan dengan libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Momentum ini mulai dimanfaatkan warga untuk bepergian, baik mudik maupun berlibur, yang tercermin dari lonjakan arus lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Jawa.
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat, peningkatan volume lalu lintas kendaraan sudah terjadi sejak H-7 hingga H-6 periode libur panjang Nataru atau 18-19 Desember 2024 lalu. VP Corporate Secretary and Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo menyebut, volume kendaraan naik di semua Gerbang Tol (GT) Trans Jawa yang tersebar di wilayah Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim).
Baca Juga : Laga Home Terakhir di Putaran Pertama, Persebaya Libas Borneo 2-1
Di Jatim, lonjakan tertinggi terjadi di GT Singosari. Pada H-7 hingga H-6 periode libur panjang Nataru, tercatat sebanyak 27.443 kendaraan menuju Malang atau naik 20,51 persen dari lalu lintas normal sebanyak 22.773 kendaraan.
"Untuk kendaraan menuju Surabaya sebanyak 24.882 kendaraan atau naik 18,83 persen dari lalu lintas normal sebanyak 20.939 kendaraan," ungkap Ria Marlinda Paallo, Sabtu (21/12/2024).
Pada periode yang sama, tercatat sebanyak 40.768 kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung atau naik 18,73 persen dari lalu lintas normal sebanyak 34.337 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 39.063 kendaraan atau naik 15,57 persen dari lalu lintas normal sebanyak 33.799 kendaraan.
Sedangkan di GT Kejapanan Utama tercatat sebanyak 55.782 kendaraan menuju Malang atau naik 16,39 persen dari lalu lintas normal sebanyak 47.925 kendaraan. "Untuk kendaraan menuju Surabaya sebanyak 55.445 kendaraan atau naik 13,94 persen dari lalu lintas normal sebanyak 48.663 kendaraan," papar Ria.
Sementara itu, di wilayah Jabar GT Cikampek Utama tercatat dilalui 64.383 kendaraan menuju timur. Total volume kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama ini naik 21,1 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 53.178 kendaraan.
Sedangkan untuk kendaraan dari arah timur tercatat sebanyak 57.554 kendaraan atau naik 14,34 persen dari lalu lintas normal sebanyak 50.334 kendaraan.
Baca Juga : Prakiraan Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Filipina: Marselino Kembali
Di Jateng, volume kendaraan melalui GT Kalikangkung menuju Semarang tercatat sebanyak 36.596 kendaraan atau naik 31,19 persen dari lalu lintas normal sebanyak 27.896 kendaraan. "Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 31.377 kendaraan atau naik 22,79 persen dari lalu lintas normal sebanyak 25.553 kendaraan," imbuhnya.
Masih di periode yang sama, tercatat sebanyak 49.133 kendaraan menuju Solo melalui GT Banyumanik atau naik 25,72 persen dari lalu lintas normal sebanyak 39.081 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 37.761 kendaraan atau naik 18,92 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 31.752 kendaraan.
PT JTT mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. "Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," serunya.