JATIMTIMES - Persiapan menjelang momen perayaan Natal dan Tahun Baru terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Selain mempersiapkan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan juga memastikan kelancaran pasokan bahan bakar minyak (BBM).
Terkait BBM, Iwan memastikan kelancaran pasokannya pada moment Nataru mendatang. Hal tersebut ia pastikan saat datang dan berkoordinasi langsung dengan pihak Pertamina Fuel Malang belum lama ini.
Baca Juga : Bea Cukai Malang Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal Hasil Penindakan di Kota Batu Selama 2024
"Jangan sampai bahan bakar tidak tersedia, akhirnya menghambat distribusi untuk pasokan khususnya di Kota Malang," ujar Iwan.
Berdasarkan laporan yang ia terima dari pihak Pertamina Fuel Malang, ada sebanyak 7.200 kilo liter (kl) yang telah disiapkan untuk memasok kebutuhan BBM selama moment Nataru. Menurutnya, stok tersebut juga telah disiapkan berdasarkan analisis Pertamina Fuel Malang.
"Sudah kita dengarkan bahwa cukup ada 7.200 kl, dan itu berdasarkan analisis beliau (Pertamina) cukup untuk Nataru," imbuh Iwan.
Selain itu, juga ada strategi lain yang juga diterapkan oleh Pertamina Fuel Malang. Baik persiapan di SPBU maupun dengan menyiapkan kendaraan tangki yang sewaktu-waktu siap memasok BBM di SPBU yang membutuhkan.
"Ada tangki di tiga titik yang akan disiapkan penuh kalau ada kekurangan tidak terlalu jauh distribusi nya ke SPBU," kata Iwan.
Selanjutnya, Pertamina juga menambah jumlah pengisian. Dari yang semula hanya satu kali dalam satu hari, menjadi dua kali. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan ketersediaan BBM di SPBU.
Baca Juga : Polres Jombang Musnahkan 3.627 Botol Miras Jelang Nataru
"Kemudian ada strategi yang tadinya sekali, pagi dan sore dua kali pengisian untuk menjaga ketersediaan atau lebih banyak stoknya di SPBU. Jadi ada beberapa strategi yang disampaikan dalam rangka Nataru," terang Iwan.
Selain itu ia juga mengatakan, kelancaran pasokan BBM juga menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk mengendalikan inflasi. Dimana dalam pengendalian inflasi, ada empat strategi yang dilakukan oleh Pemkot Malang.
"Kalau kita lihat untuk pengendalian inflasi ada empat strateginya. Keterjangkauan harga, distribusi, ketersediaan pasokan dan komunikasi yang lebih efektif. Dari 4 ini sudah kita lakukan, salah satunya disini (pasokan BBM) untuk menjaga kelancaran distribusi," pungkas Iwan.
