JATIMTIMES - Kabar bahagia datang dari artis Nikita Willy yang baru saja melahirkan anak keduanya pada 15 Desember 2024. Kelahiran ini semakin spesial karena Nikita memilih metode persalinan water birth yang dilakukan di Amerika, dengan didampingi keluarga tercinta.
Momen berharga tersebut dibagikan Nikita melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa (17/12/2024). Dalam unggahan tersebut, terlihat sang suami dan anak pertama Nikita turut hadir di sisinya saat proses persalinan berlangsung.
“Nael Idrissa Djokosoetono telah bergabung dengan kita di bumi, dibuai dalam kehangatan rumah dan dikelilingi oleh orang-orang yang paling mencintai kita,” tulis Nikita Willy.
Unggahan ini langsung diserbu ucapan selamat dari kalangan selebriti dan penggemar. Nikita Willy juga menambah daftar selebritas yang memilih metode water birth untuk melahirkan, setelah penyanyi Andien yang lebih dulu menerapkan metode ini.
"Hebat banget mama Niki," tulis penyanyi dan aktris Gisela.
"Congrats mbak Niki and fam, hello dek Dudung," ungkap Dokter Meta.
"Aaaaa welcome baby Nael!!," kata penyanyi Vidi Aldiano.
"Congratssss sygg," tulis artis Enzy Storia.
Apa Itu Metode Melahirkan Water Birth?
Melansir laman Kemenkes, water birth adalah metode persalinan di mana ibu melahirkan dengan cara berendam di dalam air hangat. Metode ini umumnya dilakukan oleh ibu hamil yang sudah mencapai usia kandungan cukup bulan dan tidak memiliki komplikasi kesehatan.
Metode water birth sudah populer di berbagai negara maju seperti Inggris, Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Sementara di Indonesia, metode ini masih terbilang baru tetapi semakin diminati karena dianggap lebih nyaman dan alami.
Menurut penelitian berjudul Guideline for a Safe Water Birth, metode ini menawarkan sejumlah keuntungan bagi ibu melahirkan, antara lain:
• Meringankan Rasa Nyeri
Air hangat membantu tubuh ibu menjadi lebih rileks dan tenang, sehingga kontraksi terasa lebih ringan. Suasana relaksasi ini juga membuat ibu lebih mudah mengatur pernapasan dan meredakan kecemasan.
Baca Juga : Daftar Rest Area Tol Jawa Timur Selama Liburan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
• Mempermudah Proses Persalinan
Berendam di dalam air membuat ibu lebih leluasa bergerak dan mencari posisi yang nyaman untuk mengejan, seperti posisi jongkok atau duduk. Hal ini membantu mempercepat proses persalinan.
• Mengurangi Stres Selama Persalinan
Lingkungan air hangat memberikan efek menenangkan, sehingga ibu bisa menjalani proses melahirkan dengan lebih nyaman dan minim stres.
Meski memiliki banyak manfaat, metode water birth juga memiliki sejumlah risiko yang perlu diperhatikan, antara lain:
• Risiko Bayi Tenggelam
Salah satu risiko utama water birth adalah bayi berpotensi tenggelam jika terjadi kesalahan teknis dalam proses persalinan. Oleh karena itu, metode ini harus dilakukan dengan pengawasan ketat dari tenaga medis profesional.
• Infeksi pada Bayi
Selama proses persalinan, ibu berisiko buang air besar akibat kontraksi. Kotoran tersebut dapat mencemari air dan meningkatkan risiko infeksi jika bayi tidak sengaja menelan air yang terkontaminasi.
Baca Juga : 7 Destinasi Wisata Terbaru di Malang, Cocok untuk Libur Natal dan Tahun Baru
• Sindrom Aspirasi Mekonium
Kondisi ini terjadi jika bayi menghirup cairan ketuban yang tercampur dengan mekonium (kotoran bayi dalam kandungan). Jika tidak segera ditangani, sindrom ini bisa menyebabkan masalah pernapasan serius pada bayi. Dokter atau bidan harus sigap menghisap cairan dari saluran pernapasan bayi saat keluar untuk menghindari komplikasi ini.
Water birth pada dasarnya aman jika dilakukan dengan persiapan matang dan pengawasan tenaga medis berpengalaman. Ibu yang ingin mencoba metode ini disarankan untuk:
• Berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
• Memastikan kehamilan dalam kondisi sehat dan bebas dari komplikasi.
• Melakukan persalinan di tempat dengan fasilitas medis memadai.
Demikian ulasan singkat terkati meyode melahirkan water birth. Selamat untuk Nikita Willy dan keluarga atas kelahiran buah hati keduanya, Nael Idrissa Djokosoetono!