JATIMTIMES - Kabar duka datang dari dunia kesehatan, sosok Dokter Azmi Fadhlih, Sp. DV dikabarkan meninggal dunia. Melalui akun sosial media tiktok milik @blue.sky1353 tampak mengunggah sejumlah foto pada Senin (16/12/2024) dengan keterangan bertuliskan:
"dokter azmi fadhlih meninggal dunia, padalah semalam story instagramnya abis nongkrong sama arief muhammad dan istrinya tipang," tulis keterangan dalam unggahan tersebut, dikutip Senin (16/12/2024).
Baca Juga : Rupa dan Penampilan Sultan Agung Mataram dalam Catatan Orang Eropa
Dokter Azmi Fadhlih diketahui meninggal pada pukul 02.00 waktu setempat dan jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra pada Senin (16/12/2024). Hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti apa penyebab meninggalnya Dokter Azmi Fadhlih.
Profil dr. Azmi Fadhlih
Azmi Fadhlih adalah seorang dokter kulit dan kelamin yang telah membantu banyak pasien dalam menangani berbagai masalah kesehatan kulit dan kelamin. Almarhum menyelesaikan pendidikan Spesialis Kulit dan Kelamin di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan aktif sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). Ia bertugas di RS Pindad dan di Aesthetic Derma Centre serta praktek pribadi di Apotek Ratu Farma.
Selain berkontribusi di dunia medis, dr. Azmi juga dikenal luas di media sosial. Dengan 62,1 ribu pengikut di Instagram, beliau sering berbagi informasi edukasi kesehatan kulit yang bermanfaat. Hal ini menjadikan beliau sebagai salah satu dokter yang juga berhasil membangun kedekatan dengan masyarakat melalui dunia digital.
Saat kepergian beliau, dr. Azmi diketahui tengah berlibur di Bali. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa beliau mengalami sakit kepala sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi pasti apakah sakit kepala tersebut berkaitan dengan pecahnya pembuluh darah.
Pihak keluarga juga menambahkan bahwa dokter Azmi meninggal dalam keadaan bersama istrinya. Kepergiannya yang mendadak ini meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi teman, kolega, dan para pasien yang selama ini mendapat perawatan darinya.
Baca Juga : Peringati Hari Disabilitas Internasional, DPC Pertuni Kabupaten Malang Gelar Baksos Pijat Gratis
Selain dikenal sebagai dokter profesional, almarhum juga dikenang sebagai pribadi yang ramah dan bersahaja. Ketenarannya di media sosial tidak membuatnya melupakan tanggung jawab utama sebagai seorang tenaga kesehatan. Banyak pasien dan kolega menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas kepergiannya.
"Innalilahiwainnailahirojiun ya allah wie, semga husnul khatimah di terima iman islam nya..berharap kabar di grup keluarga itu bohongan (.. semoga di terima iman islam nya di lapangkan kuburnya sebagai pengingat yg paling dekat dengan kita adalah kematian,,ga nyangka ini bakal jadi konten terakhir wie" ujar @sheuchie salah seorang followers almarhum dalam pesan duka di kolom komentar instagram dr. Azmi.
