JATIMTIMES - Ribuan peserta menjalani seleksi kompetensi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024, di lingkungan Pemerintah Kota Batu yang dilaksanakan di Islamic Center Malang, Minggu (15/12/2024). Mereka memperebutkan 200 posisi yang dibuka Pemkot Batu.
Saat tes berlangsung, Pj Wali Kota Batu meninjau dan memastikan ujian seleksi itu dijalankan dengan baik oleh peserta CPPPK Pemkot Batu. Ia didampingi Asisten Administrasi Umum Eko Suhartono, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Santi Restuningsasi, dan Sekretaris BKPSDM, dan Sekretaris Satpol PP saat seleksi sesi 2 yang digelar mulai pukul 09.30 hingga 13.30 WIB.
Baca Juga : Arab Saudi Terapkan Aturan Baru untuk Jemaah Wanita di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
"Kami ingin memastikan secara langsung pelaksanaan seleksi kompetensi termasuk fasilitas pendukung pelaksanaan ujian," kata Aries dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).
Ia juga berharap persiapan dan konsisi peserta tes dalam keadaan baik dan tidak ada kendala serta berjalan dengan lancar.
Aries juga menyampaikan terima kasih kepada panitia pelaksanaan ujian seleksi PPPK Pemerintah Kota Batu Tahun Anggaran 2024. Yang mana mereka sudah mempersiapkan tes secara maksimal yang mana nantinya PPPK diberlakukan untuk menunjang kebutuhan pegawai Pemkot Batu.
"Selain itu kami juga memberikan motivasi kepada para peserta agar tetap semangat mengikuti proses seleksi ini, untuk meraih hasil yang terbaik," tambah Aries.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemkot Batu membuka total 200 formasi PPPK. Dengan rincian 199 formasi tenaga teknis dan satu formasi tenaga kesehatan PPPK. Posisi tersebut diperebutkan 1.146 orang peserta tes tahap pertama yang mayoritas adalah Tenaga Harian lepas (THL).
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Batu Santi Restuningsasi beberapa waktu lalu menyebutkan ada 1.652 THL yang akan lebih dulu memperebutkan 200 kursi PPPK penuh waktu. Nantinya sebanyak 1.452 tenaga harian lepas (THL) bakal diangkat menjadi PPPK paruh waktu.
Baca Juga : Masih Lunak: Satpol PP Ingatkan PKL Kota Malang untuk Tak Menetap Jualan di Trotoar, Keliling Boleh
Santi menjelaskan jika nantinya PPPK dibedakan menjadi dua. Yakni PPPK penuh waktu dan PPPK paruh waktu. Kemunculan istilah PPPK paruh waktu bertujuan untuk penghapusan istilah pegawai honorer, pegawai tidak tetap (PTT), guru tidak tetap (GTT), dan pegawai non-ASN.
Diketahui saat ini jumlah THL di lingkungan Pemkot Batu sebanyak 1.652. Mereka saat ini sedang berjuang memperebutkan kursi PPPK penuh waktu. Dimana Pemkot Batu hanya membuka sebanyak 200 formasi untuk PPPK penuh waktu. Formasi itu dibuka untuk mengurangi jumlah THL yang ada.
Ia menerangkan, jika 200 kursi itu hanya bisa dilamar oleh mereka yang sebelumnya THL. Lain dengan formasi CPNS yang bisa dilamar oleh masyarakat umum. Dengan demikian, jumlah THL nantinya akan tersisa 1.452 pasca pengangkatan PPPK penuh waktu. Kemudian THL yang tersisa akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu.
