free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Rencana Konektivitas Dua Kantong Parkir di Kayutangan Heritage Dapat Catatan Pakar

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

13 - Dec - 2024, 18:38

Placeholder
Kondisi ruas Jalan Basuki Rahmat atau Kayutangan Heritage.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Pakar transportasi Dr Ir Nusa Sebayang MT memberikan catatan atas rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Malang  menghubungkan dua kantong parkir di sekitar kawasan Kayutangan Heritage. 

Dua kantong parkir tersebut yakni di eks Kantor DLH Kota Malang Jalan Majapahit dan eks kantor Mandiri Syariah di Jalan Basuki Rachmat. Keduanya tengah disiapkan untuk segera dapat difungsikan. 

Baca Juga : Sejumlah Titik di Kota Malang Diprediksi Macet saat Nataru

Nusa yang juga wakil rektor (WR) II Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang ini mengatakan, ada sejumlah catatan teknis yang harus diperhatikan terkait rencana tersebut. Terlebih agar penerapannya nanti dapat berjalan optimal. 

Namun secara umum, rencana itu merupakan ide yang baik. Bahkan , langkah itu dinilai sebagai solusi efektif dalam mengatasi kemacetan di titik Kayutangan Heritage.

"Saya kira ini bagus, tapi harus ada analisis dampak lalu lintas (andalalin) yang jelas. Di situ nanti akan disimulasikan kira-kira sistem keluar-masuknya seperti apa," jelas Nusa. 

Hal tersebut dimaksudkan agar gangguan kemacetan bisa diminimalisasi,  sebagaimana tujuan awal rencana itu dikemukakan. Yakni untuk mengurangi volume kendaraan yang akan menuju Kayutangan Heritage. 

"Sehingga gangguan kemacetan itu bisa diminimalisasi. Jangan sampai malah menumpuk dan justru ke badan jalan," imbuh Nusa. 

Dirinya menegaskan bahwa andalalin menjadi hal penting yang harus diperhatikan karena difungsikan untuk memetakan potensi dan kebutuhan parkir. Termasuk dalam mengatur kapasitas dan aksesibilitas kendaraan. Sebab, kendati telah tersohor sebagai jujugan wisata, tentu Kayutangan Heritage tidak selalu dipadati wisatawan sepanjang waktu.

Baca Juga : Telkomsel Perluas Jangkauan ke Desa Sombo dan Desa Kenongo Lumajang, Buka Peluang Digitalisasi Bagi Masyarakat

"Karena kan objek wisata itu kadang ramai kadang tidak. Sehingga sebenarnya perlu dilakukan penelitian di situ terkait dengan potensinya. Artinya apa, supaya nanti berapa yang disediakan itu harapannya bisa memenuhi," kata Nusa. 

Selain itu, dirinya  menekankan pentingnya penyesuaian skema sirkulasi kendaraan dengan sistem satu arah yang diberlakukan di kawasan Kayutangan Heritage. 

Dalam hal ini dia menyarankan agar Dishub Kota Malang melakukan simulasi andalalin. Sehingga akses kendaraan dapat diatur masuk dari Jalan Majapahit dan keluar melalui Jalan Basuki Rahmat, atau sebaliknya. 

"Perlu dibuatkan petunjuk-petunjuk sehingga pengendara atau pengunjung ini tahu kalau masuk lewat mana, ada simbol yang mengarahkan, yang melarang kalau parkir di titik-titik tertentu gak boleh. Jadi, artinya lengkapi dengan petunjuk untuk sirkulasi keluar masuk di lokasi," pungkasnya. 


Topik

Pemerintahan Kayutangan Heritage Kota Malang parkir Kayutangan Heritage



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy