free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Kurang dari Dua Pekan Jelang Nataru, Okupansi Hotel di Kota Batu Masih di Bawah 50 Persen

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Yunan Helmy

13 - Dec - 2024, 16:40

Placeholder
Pelaku usaha sektor perhotelan di Kota Batu masih berupaya menggaet tamu untuk memaksimalkan okupansi reservasi di momen Nataru. (Foto ilustrasi: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, industri akomodasi Kota Wisata Batu berupaya mendulang untung. Namun, kurang dari dua pekan sebelum Nataru, rata-rata okupansi hotel di Kota Batu masih di bawah 50 persen.

Hal tersebut dibenarkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi. Para pelaku industri akomodasi, khususnya sektor perhotelan, terus berupaya menggaet tamu secara maksimal memanfaatkan momentum natal dan pergantian tahun.

Baca Juga : Sejumlah Titik di Kota Malang Diprediksi Macet saat Nataru

"Rata-rata masih di bawah 50 persen untuk okupansi yang reservasi Nataru. Kita tunggu sampai tanggal 20-an atau 10 hari Nataru. Semoga banyak yang full booked," kata Sujud, Kamis (12/12/2024).

Saat ini untuk menuju Nataru, hotel-hotel di Kota Batu mematok harga sewa kamar tinggi. Tarif hotel yang tinggi akan mengikuti perkembangan minat wisatawan yang akan datang berlibur hingga menikmati malam tahun baru.

"Biasanya untuk tarif hotel harus dibuat tinggi dulu. Ketika minatnya naik, kita persiapkan. Bisa jadi tambah mahal saat semakin dekat momennya. Apalagi kabarnya tiket pesawat akan turun," katanya.

Kini, kondisi sejumlah hotel di Kota Batu masih terisi rata-rata 20 persen hingga 40 persen. Untuk momen Nataru, biasanya semua kelas kamar hotel memiliki peminat masing-masing. Tergantung kemampuan masing-masing tamu hotel dan paket yang ditawarkan.

Menurut  Sujud, mayoritas hotel mengadakan agenda khusus, hiburan, hingga gala dinner, selain dari menginap. Dengan tarif yang diterapkan, pihaknya tetap optimistis perhotelan Kota Batu masih akan mencapai hasil positif secara maksimal. 

"Biasanya semua kelas diminati, baik high-end per malam dua juta-an pun asal ada hiburan mereka mau. Pangsa pasarnya ada sendiri," ucapnya.

Baca Juga : Bahlil Yakin Kepemimpinan Mas Ibin Akan Bawa Kota Blitar Lebih Maju

Sujud menambahkan, jika dibandingkan daerah lain misal Pasuruan hingga Kota Malang, Kota Batu relatif memiliki tarif hotel yang tergolong tinggi. Hal ini dipengaruhi karena mayoritas tamu memiliki tujuan wisata dibandingkan bisnis.

Meski begitu, para pelaku usaha perhotelan di Kota Batu memiliki strategi sendiri untuk memenuhi target. Diprediksi momen pergantian tahun tetap menjadi masa panen pelaku akomodasi.

"Yang jelas tetap optimistis dan memberikan pelayanan terbaik saja. Kalau tamu puas dan nyaman, pasti akan kembali lagi," imbuh Sujud.


Topik

Wisata Nataru okupansi hotel Kota Batu Kota Batu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Yunan Helmy