JATIMTIMES - Lalu lintas kendaraan di jalur alternatif Batu-Malang via Desa Torongrejo sempat tersendat, Rabu (11/12/2024). Pasalnya, sebuah plengsengan teknis di jalur tersebut mengalami tanah longsor.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu membenarkan kejadian tersebut. Pihak BPBD diketahui baru menerima laporan warga pada Kamis (12/12/2024).
Baca Juga : Promo Fire Sale Graha Bangunan: Perlengkapan Pintu dan Jendela Diskon hingga 25 Persen
"Dilaporkan kejadian tanah longsor yang diperkirakan Rabu, 11 Desember 2024 sekira Pukul 14.15 WIB. Laporan masuk hari Kamis," ungkap Agung dalam keterangannya, Kamis (12/12/2024) pagi.
Agung merincikan, tanah longsor tersebut tepatnya berlokasi di Jalan Semeru, wilayah Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Jalan raya tersebut diketahui merupakan Jalur alternatif Batu-Malang melalui Junrejo.
Dari kronologis yang disampaikan, kejadian bermula setelah hujan dengan intensitas tinggi di Torongrejo dan sekitarnya. Hal tersebut menyebabkan plengsengan teknis longsor dengan dimensi Panjang 5 Meter dan tinggi 2 Meter.
"Longsor menggerus sebagian bahu jalan sehingga mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan," ujarnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor itu. Tim BPBD telah melakukan kaji cepat di lokasi dan melakukan penanganan awal.
Baca Juga : Pembangunan Skytrain dan Terminal Bus Wisata di Kabupaten Malang akan Gunakan Skema KPBU
Agung menyebut pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, juga dengan pemasangan Safety Line di area terdampak.
"Direkomendasikan perbaikan plengsengan teknis yang longsor oleh dinas terkait. Bagi pengguna jalan yang melewati jalan tersebut kami imbau agar berhati-hati," tambahnya.