JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Blitar kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang profesional dan berintegritas. Dalam ajang ASN Culture Festival 2024 yang digelar di Jakarta pada Selasa (10/12/2024), Kabupaten Blitar meraih skor tertinggi, 82,2%, dan dinobatkan sebagai Instansi Pemerintah dengan Nilai Indeks BerAKHLAK 2024 terbaik untuk kategori kabupaten.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) ini tidak hanya sekadar ajang seremonial. Di bawah tema "Colors of Harmony," ASN Culture Festival 2024 menjadi simbol kolaborasi lintas instansi pemerintah dan upaya rebranding Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi lebih profesional, inovatif, dan inspiratif.
Baca Juga : 7 Obat Herbal untuk Menjaga Kesehatan Ginjal yang Ampuh dan Terbukti Efektif
Dalam sambutannya, Menteri PANRB Rini Widyantini menyampaikan bahwa Indeks BerAKHLAK Nasional pada tahun 2024 menunjukkan peningkatan signifikan dari 61,1% menjadi 68,1%. Angka ini, menurutnya, menegaskan langkah maju pemerintah dalam menanamkan budaya kerja BerAKHLAK di seluruh lini pemerintahan.
“Peningkatan ini mencerminkan perubahan positif dalam pola pikir dan budaya kerja ASN. Kolaborasi yang harmonis dan profesionalisme yang meningkat menjadi pondasi utama reformasi birokrasi,” ujar Rini Widyantini.
Kabupaten Blitar pun tampil menonjol di tengah ajang nasional ini. Krisna Triatmanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Blitar yang hadir mewakili Bupati Rini Syarifah, menyebutkan bahwa keberhasilan ini adalah hasil sinergi antara semua ASN di lingkungan Pemkab Blitar. Menurut Krisna, empat citra ASN—#ASNBerprestasi, #ASNMenginspirasi, #ASNBerinovasi, dan #ASNBerkreasi—telah menjadi acuan kuat dalam membentuk aparatur yang lebih produktif.
“Kami membangun ASN di Kabupaten Blitar agar lebih dari sekadar birokrat. Mereka harus mampu menjadi inspirasi, berprestasi, dan berinovasi untuk kemajuan daerah. Prestasi ini bukan akhir, melainkan langkah awal untuk terus berbenah,” kata Krisna Triatmanto.
Prestasi ini pun beriringan dengan pengakuan lain yang diterima dua unit kerja di Pemerintah Kabupaten Blitar. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar serta RSUD Ngudi Waluyo Wlingi berhasil meraih penghargaan sebagai unit kerja pelayanan dengan predikat menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian PANRB.
Kepala Dispendukcapil Kabupaten Blitar, Tunggul Adi Wibowo, menyebut penghargaan WBK menjadi pelecut bagi instansinya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Menurutnya, reformasi birokrasi harus diiringi dengan komitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas.
“Penghargaan ini bukan semata-mata prestasi, tetapi amanah bagi kami untuk terus membangun zona integritas yang bebas dari praktik korupsi. Pelayanan yang transparan dan akuntabel adalah hak masyarakat dan tugas kami untuk mewujudkannya,” ujar Tunggul Adi Wibowo.
Sementara itu, Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dr. Endah Woro Utami, menegaskan bahwa penghargaan WBK ini adalah hasil kerja keras seluruh tenaga medis dan staf rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang berkualitas. “Kami berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini menuju WBBM atau Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Transparansi dan pelayanan yang ramah akan selalu menjadi prioritas kami,” ucapnya.
Baca Juga : 5 Cara Pengobatan Luka Bakar Ringan dengan Ramuan Herbal yang Efektif
Penghargaan WBK menjadi simbol transformasi pelayanan publik di Kabupaten Blitar yang lebih bersih dan berintegritas. Sejalan dengan raihan Indeks BerAKHLAK tertinggi dalam ASN Culture Festival 2024, langkah ini menegaskan bahwa reformasi birokrasi di Kabupaten Blitar bukan sekadar wacana, tetapi aksi nyata.
Festival budaya kerja tersebut memang dirancang untuk membentuk ASN yang adaptif terhadap perubahan. Dengan mengusung nilai BerAKHLAK—Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif—pemerintah berupaya melakukan rebranding birokrasi agar lebih modern dan efisien.
Ajang ASN Culture Festival 2024 yang sarat akan nilai-nilai kolaborasi dan inovasi ini turut menjadi ruang refleksi bagi setiap instansi. Kabupaten Blitar, dengan berbagai capaian gemilang, membuktikan diri sebagai salah satu daerah yang berada di garis depan dalam melaksanakan reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik.
Krisna Triatmanto menyatakan bahwa komitmen untuk membangun ASN yang lebih berprestasi dan berdaya saing akan terus berlanjut. “Penghargaan ini memacu kami untuk terus menciptakan inovasi. ASN di Blitar harus mampu menjadi motor penggerak pembangunan yang kreatif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan capaian ini, Kabupaten Blitar bukan hanya mencatatkan prestasi di tingkat nasional, tetapi juga membuktikan bahwa birokrasi yang bersih, profesional, dan berintegritas adalah kunci keberhasilan dalam membangun daerah yang maju. Reformasi birokrasi yang dijalankan, kini berbuah manis—menjadi inspirasi bagi daerah lain di seluruh Indonesia.