JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang kembali meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek) Award 2024 yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
Dalam Anugerah Inovasi Daerah dan Inotek Award 2024, Pemkab Malang berhasil meraih penghargaan kategori sosial budaya dan kependudukan dengan peringkat terinovatif I atas inovasi Samber Petir (Sampah Berkah Untuk Penataan Lingkungan Berseri) yang diprakarsai oleh Kepala Desa Tunjungtirto Singosari Hanik Dwi Martya.
Baca Juga : Head to Head Indonesia vs Laos, Garuda Tak Terkalahkan
Penghargaan bergengsi tingkat Provinsi Jatim tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto dari Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono. Hadir mendampingi Didik yakni Kepala Desa Tunjungtirto Hanik Dwi Martya, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Malang Ricky Meinardhy dan Sekretaris Balitbangda Kabupaten Malang Aprija Wirawan serta tim dari Balitbangda Kabupaten Malang.
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menyampaikan, inovasi Samber Petir dari Pemerintah Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari merupakan inovasi terbaru dari Unit Bersih Berseri dan Unit Bank Sampah Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tirto Maju Bersama Desa Tunjungtirto.
Segala upaya dan usaha dari Pemerintah Desa Tunjungtirto bersama penggiat BUMDesa dan Kader PKK Desa Tunjungtirto yang turut serta dalam terlaksananya inovasi ini memberikan hasil terbaik untuk inovasi Samber Petir.
"Masyarakat menukar sampah dengan mendapatkan point yang tertuang dalam kartu, dimana poin tersebut bisa ditukarkan di unit BUMDesa yang lain, seperti mendapatkan pelayanan kesehatan di klinik, berbelanja di mininarket dan pujasera," ujar Didik dalam keterangannya.
Selanjutnya, sampah yang dikumpulkan sebagian diolah menjadi kerajinan tangan dan kostum unik untuk karnaval. Sedangkan sisanya dikirim ke unit Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS-3R) berseri untuk diolah kembali menjadi pupuk dan berbagai macam olahan lainnya.
Menurutnya, pencapaian ini juga menegaskan komitmen dan dedikasi Pemkab Malang yang terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan teknologi. Selain itu, penghargaan ini mencerminkan komitmen Kabupaten Malang dalam mendorong pembangunan yang berbasis inovasi.
Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan, tujuan ajang Anugerah Inovasi Daerah dan Inotek Award 2024 ini untuk mendorong pemerintah daerah, institusi dan masyarakat untuk terus berinovasi dalam berbagai sektor, termasuk teknologi, layanan publik dan tata kelola pemerintahan.
"Dengan inovasi diharapkan kualitas hidup masyarakat meningkat, daya saing daerah meningkat dan pembangunan yang berkelanjutan dapat tercapai," kata Adhy.
Baca Juga : Bupati Malang Sanusi Raih 135 Penghargaan Hanya Dalam 3 Tahun Menjabat
Selain itu, pihaknya berharap, dengan penghargaan yang diterima oleh masing-masing pemerintah daerah ini harus menjadi motivasi bagi seluruh daerah di Provinsi Jawa Timur untuk terus berinovasi.
"Penghargaan ini bukan hanya tentang pengakuan, tetapi juga menjadi pendorong bagi kita semua untuk terus menciptakan ide-ide baru yang bermanfaat bagi masyarakat," tandas Adhy.
Sebagai informasi, digelarnya Inotek Award 2024 ini selain untuk memberikan stimulus agar pemerintah daerah terus berinovasi di bidang teknologi, ajang lomba produk inovasi juga sebagai media berkompetisi sehat bagi para inovator.
Adapun tahapan penilaiannya dimulai dari seleksi di tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, berlanjut pengusulan calon penerima anugerah, penerimaan dan pendataan usulan.
Pada prinsipnya Inotek Award 2024 ini diadakan untuk memberikan penghargaan kepada kepala daerah maupun perangkat daerah kabupaten/kota se-Jawa Timur. Terutama dalam memberikan inovasinya, baik di bidang ekonomi, digital, non ekonomi maupun fungsi ke-Balitbangan.