JATIMTIMES - Proyek Water Treatment Plant (WTP) di Kota Malang rencananya akan segera masuk dalam tahap uji coba setelah pembangunannya sempat terhambat beberapa waktu lalu. Tahap uji coba ini menyusul kepastian izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah rampung diproses.
Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menyampaikan bahwa WTP itu merupakan proyek strategis. Apalagi, proyek itu mampu memberikan air yang terbaik untuk konsumsi air minum ataupun air bersih.
Baca Juga : Pemkot Blitar Usulkan UMK 2025 Naik Rp 151 Ribu, Jaga Daya Beli dan Daya Saing
"Proses WTP sudah mencapai titik terang. Permasalahan izin sudah selesai dan dalam waktu 1-2 minggu ke depan semua administrasi akan tuntas. Alhamdulillah, semuanya sudah siap," ujar Iwan.
Sebagai informasi, proyek WTP dirancang untuk menunjang pemenuhan kebutuhan air bersih di Kota Malang. Dalam hal ini, Pemkot Malang memanfaatkan air di aliran Sungai Bango yang nantinya akan didistribusikan Perumda Air Tugu Tirta Kota Malang.
Tahap uji coba akan dilakukan untuk memastikan distribusi air sesuai mekanisme dan dapat diterima masyarakat dengan baik. Apalagi, rencana tersebut juga sejalan dengan upaya Pemkot Malang untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Malang.
"Ini langkah fundamental. Selain meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), WTP ini berdampak besar pada kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah penanganan masalah stunting yang dipicu oleh bakteri e.coli dalam air tanah. Memberi susu kepada anak-anak tidak akan efektif jika air yang mereka konsumsi masih terkontaminasi," tutur Iwan.
Proyek WTP Sungai Bango juga menjadi solusi inovatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap air tanah yang selama ini digunakan masyarakat. Iwan menyebut, kapasitas awal WTP sebesar 200 liter per detik (lps). Namun ke depan tentunya akan ditingkatkan hingga 500 lps sampai dengan 1.000 lps.
Baca Juga : OSN 2024: Ajang Prestasi dan Ukhuwah Santri Nusantara
"Jika semua sudah beralih ke air permukaan, dampaknya sangat positif. Kita bisa menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi risiko kerusakan akibat eksploitasi air tanah," tambahnya.
Ia menyebutkan, proyek WTP ini merupakan yang pertama di Kota Malang dalam menerapkan teknologi pengolahan air permukaan. Iwan berharap agar semua pihak mendukung segala proses WTP Sungai Bango sehingga dapat beroperasi secara optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
"Semoga ini sukses. Dengan infrastruktur dan kebijakan yang tepat, Kota Malang akan memiliki sistem pengelolaan air bersih yang lebih baik, berkelanjutan dan tentunya berdampak luas pada kualitas hidup masyarakat," pungkas Iwan.