JATIMTIMES - Seorang siswa kelas II sekolah dasar meninggal dunia saat berenang di Waterboom Barokah Park Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo.
Korban yang merupakan siswi salah satu sekolah dasar di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, itu ditemukan dalam kondisi tubuhnya sudah mengapung di kolam renang khusus orang dewasa.
Baca Juga : Bingung NIK KTP Terdaftar Bantuan Apa? Begini Cara Ceknya
Sebelum ditemukan tewas mengapung di kolam renang, korban datang bersama ibu dan sejumlah teman sekolahnya, berikut gurunya. Siswa datang ke Waterboom Barokah Park untuk mengikuti kegiatan tengah semester sekolahnya.
Berdasarkan informasi, diduga kuat ibunya justru asyik main TikTok di kolam renang khusus balita sehingga anaknya bermain sendiri. Hingga akhirnya tubuh Aulia ditemukan dalam kondisi mengapung di kolam renang orang dewasa.
Mengetahui tubuh korban ditemukan mengapung di kolam renang khusus orang dewasa, sejumlah pengunjung langsung berteriak minta tolong. Dengan sigap, para pengunjung Barokah Park langsung mengevakuasi tubuh korban ke RSUD Asembagus, Situbondo, setelah sebelumnya dilakukan pertolongan pertama.
"Saat ditemukan dan dievakuasi dari kolam renang orang dewasa ke RSUD Asembagus, sebetulnya bocah kelas II SD sudah dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi,"ujar perempuan berinisial SR, salah seorang pengunjung Barokah Park, Rabu (11/12/2024).
Kapolsek Asembagus Iptu Untoro Windu Priyadi membenarkan bahwa seorang siswa kelas II SD ditemukan meninggal di kolam renang Barokah Park Asembagus saat mengikuti kegiatan tengah semester di sekolahnya.
Baca Juga : SNPMB 2025 Resmi Dibuka, Ini Kuota dan Tanggal Pentingnya
"Dugaan sementara, penyebab meninggalnya korban Aulia di kolam renang Barokah Park karena kurangnya pengawasan dari orang tua dan para guru," kata Iptu Windu.
Menurut dia, berdasarkan salah seorang saksi di kolam renang sisi barat utara, korban sempat melambai tangannya untuk minta tolong. Selanjutnya sejumlah pengunjung mengangkat korban dari kolam dan memberikan pertolongan pertama. Korban lalu dievakuasi ke RSUD Asembagus.
"Berdasarkan keterangan dokter jaga RSUD Asembagus, saat dievakuasi korban sudah dalam kondisi tidak sadar, pucat, membiru dan banyak muntahan serta berbusa di mulut dan hidung korban," pungkasnya.