JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi meminta kepada semua pihak untuk menjaga dan merawat kerukunan antarumat beragama di wilayah Kabupaten Malang dan sekitarnya.
Hal itu disampaikan Sanusi saat membuka kegiatan penguatan wawasan kebangsaan dan kerukunan umat beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Kabupaten Malang yang dihadiri jajaran pengurus dan anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Malang serta para tokoh pemuda lintas agama se-Kabupaten Malang.
Bupati Sanusi menyampaikan, kegiatan ini menjadi sebuah agenda yang sangat penting dalam rangka memperkuat wawasan kebangsaan dan menjaga kerukunan umat beragama di tengah keberagaman bangsa Indonesia.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu mengatakan Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman budaya, bahasa dan agama. Keberagaman ini yang selanjutnya menjadi anugerah dan harus disyukuri serta dirawat bersama oleh semua pihak. Jadi, menjaga harmoni di tengah keberagaman merupakan tugas yang tidak ringan.
Menurut Sanusi, dibutuhkan kesadaran kolektif, komitmen, dan upaya nyata dari semua pihak. Termasuk dari para tokoh agama yang memiliki peran strategis sebagai panutan dan pembimbing moral di masyarakat.
"Keberadaan forum dialog seperti ini menjadi sangat relevan untuk memperkuat persaudaraan dan kebersamaan kita sebagai satu kesatuan bangsa," ujar Sanusi dalam sambutannya, Senin (9/12/2024).
Pihaknya mengatakan, wawasan kebangsaan yang kokoh, berpadu dengan semangat toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan merupakan kunci utama dalam menjaga keutuhan dan kedamaian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sanusi pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah memprakarsai dan mendukung terselenggaranya kegiatan dialog kebangsaan untuk kerukunan umat beragama dan bernegara.
"Saya berharap dialog ini tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi pandangan dan pengalaman, tetapi juga menghasilkan rekomendasi dan langkah konkret dalam memperkuat kerukunan umat beragama di Kabupaten Malang," terang Sanusi.
Lebih lanjut, pihaknya mengajak seluruh pemuka agama dari lintas agama yang ada untuk terus menjadi pilar kerukunan, penyebar nilai-nilai kedamaian dan teladan dalam memupuk sikap saling menghormati di tengah masyarakat. "Bersama-sama mari kita jaga semangat persatuan dan kebangsaan sebagai warisan luhur yang harus terus kita rawat demi generasi mendatang," kata Sanusi.
Pihaknya juga berharap, kegiatan dialog terkait menjaga kerukunan umat beragama dan bernegara ini dapat membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat. "Dan ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun Kabupaten Malang yang aman, damai dan sejahtera," pungkas Sanusi.