JATIMTIMES - Usai viral hingga menimbulkan kecelakaan lalu lintas, polisi tidur atau speed bump di Jalan Terusan Dieng, Kecamatan Sukun, Kota Malang, akhirnya mendapat penanganan, Senin (9/12/2024). Saat ini speed bump yang berjumlah tiga baris itu diberi tambahan aspal pada tiap jarak barisnya.
Juru parkir (jukir) Masjid Al Huda, Fredi (58) membenarkan adanya perbaikan speed bump tersebut. Meski viral ada yang terjatuh, nyatanya pada Minggu (8/12/2024) malam kembali ada pengendara yang terjatuh.
Baca Juga : Polres Batu Punya Pelayanan Publik Kepolisian Berstandar International, Namanya Batu Police Station
“Sebelum dibenahi, pada Minggu (8/12/2024) malam selepas Isya, ada lagi yang jatuh gara-gara polisi tidur ini. Namun saya kurang tahu detail kejadiannya seperti apa karena saat itu yang jaga parkir adalah teman saya,” kata Fredi.
Fredi pun melihat sendiri pembenahan yang dilakukan. Yakni memberi aspal tambahan pada setiap jarak baris. Hal itu menurut Fredi agar guncangan pada kendaraan tidak terlalu terasa.
“Jumlah polisi tidurnya tetap, ada 3 baris ini. Namun, telah ditambahi tambahan aspal. Saya kurang tahu kapan dilakukan pembenahan. Namun sepertinya, malam kemarin,” beber Fredi.
Bahkan, saat ini speed bump itu juga telah terlihat meski malam hari. Sebab, Fredi mengaku pembentukan juga dilakukan dengan memberikan cat yang cerah sebagai penanda.
“Sepertinya sempat dicat, tetapi ternyata luntur. Kalau dari garis-garis bekas catnya, seperti dicat warna kuning,” ungkap Fredi.
Baca Juga : Profil Agung Laksono, Sosok yang Dilaporkan Jusuf Kalla ke Polisi Buntut Kisruh Ketua Umum PMI
Sementara itu, salah seorang pengguna jalan, Catur (26), mengapresiasi pembenahan speed bump. Dari situ, ia berharap agar speed bump justru tidak dibongkar.
“Kalau harapan saya, nggak perlu sampai dibongkar. Soalnya, di jalan ini, kendaraan yang lewat mesti kencang-kencang. Namun minimal dibenahi, agar pengguna jalan masih tetap nyaman saat melintas dan tidak sampai merusak komponen kendaraan,” harap Catur.