JATIMTIMES - Gelaran Lomba Video Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka tingkat nasional inisiasi Dinas Pendidikan Jawa Timur bersama JatimTIMES masih berlangsung. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2024, yang jatuh pada 25 November.
Antusiasme para peserta pun terus meningkat, dengan jumlah pendaftar kini telah mencapai lebih dari 60 peserta.
Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan emas bagi para guru untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam dunia pendidikan.
Sunarto, guru dari SDN 2 Tangkilsari, berbagi pengalamannya sebagai peserta di ajang ini. “Ini pertama kali saya mengikuti lomba inovasi guru. Saya ingin menambah pengalaman, sekaligus memperluas wawasan dan pengetahuan,” ungkap Sunarto.
Karya yang Sunarto unggah ke YouTube menampilkan inovasi pembelajaran untuk kelas 6 dengan materi "Mengenal Benua di Dunia". Metode pembelajarannya melibatkan beragam pendekatan, seperti ice breaking untuk memotivasi siswa, penggunaan teknologi seperti proyektor, serta permainan edukatif berbasis IT menggunakan platform Educaplay. Guru wali kelas ini juga menyertakan lembar kerja peserta didik (LKPD) sebagai alat evaluasi.
“Peserta didik sangat antusias mengikuti pembelajaran ini. Mereka mampu memahami materi dengan baik. Terbukti dari hasil nilai yang memuaskan,” ujar Sunarto.
Berbeda jenjang, Diah Budiarti MPd, guru di SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren, juga turut ambil bagian dalam lomba ini. Diah mengapresiasi tema lomba yang menurutnya sangat relevan dengan kebutuhan guru saat ini. “Tema ini menjadi wadah yang sangat baik bagi guru untuk menyalurkan kisah inspiratif dalam mengajar melalui media audio-visual,” jelas Diah.
Karya yang diunggahnya di YouTube berjudul "Merdeka Berorganisasi di SMA Islam Sabilillah Malang". Guru Bahasa Indonesia ini memperkenalkan pendekatan pembelajaran berbasis organisasi sebagai bentuk inovasi. Dia mengklaim bahwa SMA Islam Sabilillah menyediakan berbagai wadah pembelajaran di luar kelas untuk mengasah jiwa kepemimpinan siswa.
“Di sini, siswa diberi kebebasan memilih organisasi yang diminati, seperti OSIS, paskibra, English Club, IT Club, Klub Nasyid, hingga Biology Club. Pendekatan ini kami yakini mampu membentuk generasi muda yang kompeten sebagai pemimpin peradaban dunia di masa depan,” jelas Diah.
Inovasi ini bahkan dituangkan dalam sebuah buku digital berjudul "Leader Super Bikin Baper" yang ditulis oleh perwakilan siswa dari berbagai organisasi. Buku ini bertujuan menginspirasi pembaca untuk menjadi pemimpin sejati yang penuh cinta, dedikasi, dan patriotisme.
Bagi guru-guru yang belum sempat berpartisipasi, ada kabar baik. Pendaftaran gelombang kedua lomba ini diperpanjang hingga 14 Desember 2024.
Ketua pelaksana lomba Muslimin berharap kegiatan ini menjadi wadah bagi guru untuk berbagi ide dan metode pembelajaran yang efektif di era Kurikulum Merdeka.
“Kami ingin mengapresiasi kreativitas guru dan memotivasi mereka agar lebih aktif dalam memanfaatkan media digital untuk menyampaikan pembelajaran yang inspiratif dan inovatif,” ujarnya.
Proses pendaftaran dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dimulai sejak 11-24 November 2024 dengan biaya pendaftaran Rp 55.000 per karya. Sehingga dengan begitu, pendaftaran pada gelombang I resmi ditutup. Sedangkan gelombang II resmi dibuka mulai 25 November-14 Desember 2024.
Proses penilaian mencakup orisinalitas dan kualitas video, kontinuitas penerapan inovasi, keunikan, serta kekuatan pesan yang disampaikan. Video yang masuk 10 besar akan dipublikasikan di platform YouTube Jatim Times Network, dan juara favorit akan ditentukan berdasarkan jumlah tayangan terbanyak.
“Lomba ini adalah kesempatan besar bagi para guru untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka di hadapan khalayak luas. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk berbagi ide segar dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas masing-masing,” tambah Muslimin.
Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat menghubungi Arief di WhatsApp 0818-1857-7758 atau Pipit di WhatsApp 0811-3787-823.
