JATIMTIMES - Bapak dan Ibu Guru Hebat, ada kabar seru nih! Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November, Dinas Pendidikan Jawa Timur bersama JatimTIMES menggelar Lomba Video Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka.
Lomba ini jadi ajang spesial buat para guru untuk unjuk kreativitas dalam menciptakan konten digital yang segar dan inspiratif. Dengan tema “Kreativitas Guru dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka”, kegiatan ini bakal jadi wadah untuk para pendidik menampilkan ide-ide brilian yang bikin pembelajaran makin asyik dan relevan.
Baca Juga : Daftar Nama Calon Pengganti Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden
Salah satu peserta yang andil dalam kompetisi ini adalah Rianingrum Choirunnisa, seorang guru kelas 1 SD Muhammadiyah asal Ponorogo. Dia menilai pemilihan tema lomba pada perlombaan kali ini sangatlah tepat.
"Pemilihan tema lomba sudah sangat pas dan cocok karena seorang pendidik harus selalu meningkatkan kreativitasnya dalam pembelajaran tidak hanya di Kurikulum Merdeka saja. Tetapi di kurikulum model apa pun, karena kreativitas pendidik atau guru sangat mendukung perkembangan murid sehingga murid akan mendapatkan pemahaman bermakna dan berdampak positif bagi mereka." ujar Nisa, sapaan Rianingrum Choirunnisa, Minggu (8/12/2024).
Nisa mengusung konsep GEMERLAB dalam video lombanya. GEMERLAB seperti yang dijelaskan Nisa adalah Gerakan Meningkatkan Sikap Religius dan Beradab.
"GEMERLAB adalah gerakan kokurikuler yang dilakukan diluar jam pelajaran utama Kegiatan GEMERLAB," jelasnya.
Video yang dikirimkan Nisa untuk perlombaan berisi penguatan kegiatan keagamaan seperti pembiasaan salat Duha, melantunkan Asmaul Husna, murojaah surat pendek, murojaah doa harian/zikir setelah salat), kegiatan keagamaan (salat Duhur dan Asar berjamaah, safari tasmi', safari Subuh, kajian Jumat pagi, pembelajaran Al-Quran dengan metode ummi dan tahfidz, dan penanaman karakter kepada murid. Untuk melaksanakan GEMERLAB, Nisa menerapkan One Month One Habbit.
"One Month One Habbit/1 Bulan 1 Kebiasaan, penanaman 4 kata ajaib dengan nyanyian, penanaman adab oleh semua pendidik/tenaga kependidikan)," katanya.
Mengusung konsep GEMERLAB, Nisa berharap bisa meningkatkan rasa religius para siswa dan juga bisa menciptakan budaya positif di lingkungan sekolah. Nisa menuturkan, semua itu bisa terlaksana dengan dukungan dari wali murid.
"Menciptakan budaya positif di lingkungan sekolah dan juga berkolaborasi bersama wali murid dalam melanjutkan pembiasaan di rumah sehingga mendapatkan hasil yang maksimal," tutupnya.
Ketua pelaksana lomba Muslimin berharap lomba ini menjadi wadah bagi para guru untuk berbagi ide kreatif dan inovatif dalam pembelajaran. “Kami ingin mengapresiasi kreativitas guru dan memotivasi mereka agar lebih aktif dalam memanfaatkan media digital untuk menyampaikan pembelajaran yang inspiratif dan inovatif,” ungkapnya.
Baca Juga : Bathbomb Dermatitis, Inovasi Mahasiswa Malang yang Bermanfaat Untuk Penderita Dermatitis Atopik
“Lomba ini juga menjadi kesempatan bagi para guru untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka di hadapan khalayak luas. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk berbagi ide segar dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas masing-masing,” harap Muslimin.
Sebagai informasi tambahan, lomba ini terbuka untuk guru di tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK di seluruh Indonesia, dengan total hadiah sebesar Rp 15 juta. Kategori hadiah di antaranya:
- Juara 1 tiap kategori: Rp 2 juta
- Juara 2 tiap kategori: Rp 1,5 juta
- Juara 3 tiap kategori: Rp 1 juta
- Juara Favorit tiap kategori: Rp 500 ribu.