JATIMTIMES - Antusiasme para pecinta alam terhadap pembukaan pendakian Gunung Semeru terus menjadi sorotan. Gunung yang dikenal sebagai puncak tertinggi di Pulau Jawa ini memang menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pendaki.
Baru-baru ini, akun Instagram @pendakisunyi.id memberikan bocoran mengenai harga tiket, persyaratan, hingga kondisi jalur pendakian terbaru. Berikut informasi lengkapnya.
Harga Tiket Pendakian Gunung Semeru
Pendaki Nusantara
• Hari Kerja
Umum: Rp 24.000
Rombongan pelajar/mahasiswa: Rp 14.000
• Hari Libur
Umum: Rp 34.000
Rombongan pelajar/mahasiswa: Rp 19.000
Pendaki Mancanegara
Hari Kerja & Hari Libur: Rp 205.000
Harga tiket tersebut sudah termasuk biaya asuransi sebesar Rp 4.000 untuk pendaki nusantara dan Rp 5.000 untuk pendaki mancanegara.
Ketentuan dan Kuota Pendakian
• Batas Pendakian: Hanya diperbolehkan hingga Ranu Kumbolo.
• Kuota: Maksimal 200 orang per hari.
• Jumlah Rombongan: 2–10 orang per kelompok.
• Pendampingan: Pendaki diwajibkan didampingi Pendamping Pendakian Gunung Semeru Terlatih (PPGST).
Persyaratan Pendakian
Baca Juga : Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 8.000 Jadi Rp 1,514 Juta Per Gram
• Usia: Minimal 10 tahun, maksimal 70 tahun. Pendaki di atas 70 tahun harus menyertakan rekomendasi dokter.
• Izin Orang Tua: Wajib bagi pendaki berusia 10–16 tahun.
• Kesehatan: Surat keterangan sehat dari dokter.
• Logistik: Membawa peralatan dan logistik yang cukup sesuai dengan durasi pendakian.
• Keamanan: Membawa obat-obatan pribadi.
Kondisi Jalur Pendakian
Pihak pengelola telah melakukan pembersihan dan pelebaran jalur di beberapa titik yang sebelumnya terdampak longsor. Namun, pendaki tetap perlu berhati-hati karena terdapat dua lokasi rawan longsor antara Pos 2 hingga Pos 4. Di titik-titik ini telah dipasang pengaman untuk meningkatkan keselamatan.
Tingkat aktivitas Gunung Semeru saat ini berada pada Level II (Waspada). Oleh karena itu, terdapat beberapa rekomendasi penting:
• Tidak melakukan aktivitas di sepanjang Besuk Kobokan dalam radius 8 km dari puncak.
• Menghindari area dengan jarak 500 meter dari tepi sungai Besuk Kobokan.
• Tidak memasuki radius 3 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru.
Pengelola jalur pendakian juga terus meningkatkan sarana dan prasarana demi kenyamanan pendaki. Beberapa fasilitas yang disiapkan meliputi:
• CCTV: Dipasang di beberapa lokasi strategis seperti Ayek-ayek, Ranu Kumbolo, Tanjakan Cinta, Jambangan, dan Kalimati.
• Jaringan Internet: Disediakan di Ranu Kumbolo sebagai jalur komunikasi darurat.
• Tim SAR: Melibatkan TES (Tim Evakuasi Semeru), porter Ranupani, dan BPBD untuk memantau keselamatan pendaki.
• Toilet Umum: Dibangun di beberapa titik, termasuk Ranu Kumbolo.
Bagi para pecinta alam yang sudah menanti pembukaan pendakian, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengimbau untuk tetap sabar. Hingga kini, tanggal resmi pembukaan belum diumumkan.
"Masih banyak yang harus disiapkan ya, sahabat. Sabar dulu, jangan buru-buru. Jangan bikin spekulasi sendiri soal tanggal bukanya. Tunggu informasi resminya," tulis akun Instagram resmi BB TNBTS, dikutip Jumat (6/12/2024).
