JATIMTIMES - Bike Custom Competition & Exhibition atau kontes sepeda lipat mengawali rangkaian Jamselinas (Jambore Sepeda Lipat Nasional) 13 Malang, Kamis (5/12/2024). Puluhan peserta dari berbagai daerah dari Indonesia hingga luar negeri tak ingin melewatkan kontes sepeda lipat yang digelar pertama kali di Jawa Timur ini.
Pembukaan kontes sepeda lipat langsung dibuka oleh Ketua Jamselinas 13 Malang, Arif Tri Sastyawan bersama Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono diwakili Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto di Mall Pelayanan Publik ‘Merdeka’ Kota Malang.
Puluhan sepeda lipat yang mengikuti kontes ini pun cukup membuat mata terbelang. Bagaimana tidak, sepeda lipat yang mengikuti kontes ada yang buatan dari luar negeri hingga lokal dengan nilai yang fantastis. Termurah Rp15 juta hingga Rp110 juta.
Baca Juga : Berapa Biaya Rata-Rata Operasional AC Per Bulan?
Bahkan karena antusias yang tinggi, meski peserta belum tiba sepeda lipat mereka yang mengikuti kontes ini sudah ada di MPP Merdeka Kota Malang. Salah satunya sepeda lipat milik peserta asal Malaysia.
“Kontes sepeda lipat ini pertama di Kota Malang dan Jawa Timur. Jadi antusianya juga luar biasa sekali. Ada sekitar 60 peserta dari Indonesia dan luar negeri dari Malaysia,” ungkap Arif.
Kompetisi modifikasi sepeda lipat yang dibalut juga dalam pameran ini yang dilombakan ada empat kategori. Yakni, Brompton, FNHon, Dahon dan Sepeda Lipat. Nantinya peserta akan merebutkan total hadiah sejumlah Rp20 juta.
Bagi pecinta sepeda lipat pun diperbolehkan untui menyaksikan secara langsung pada pameran di MPP Merdeka Kota Malang. Bahkan, Arif mengajak masyarakat untuk datang dan menyasikan pameran.
Menurutnya saat ini olahraga khususnya sepeda lipat sangat digandrungi pasca pandemi Covid-19. Terbukti pada Jamselinas 13 Malang ini jumlah pesertanya terbanyak. “Jamselinas 13 Malang 2024 ini terbanyak dan terbesar sebanyak 3.100 orang dan 100 orang dari luar negeri, Malaysia, Singapura Thailand,”
Baca Juga : Pemkab Malang Kembali Gelar Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Sasar 114 Pelajar SDN Penarukan Kepanjen
Melihat hal tersebut, para peserta sangat antusiasi. Sebab, Kota Malang bisa ditempuh transportasi dari semua jalur. Terlebih Kota Malang terkenal dengan kulinernya yang enak menjadi daya tarik tersendiri.
Dengan adanya kegiatan ini, tentunya akan berimbas dari beragam sektor. Mulai dari perhotel, wisata, kuliner dan sebagainya. Sehingga akan berimbas pada perekonomian masyarakat.
“Lewat Jamselnas ini, harapannya akan lebih merekam dan meningkatkan kecintaan masyarakat Kota Malang dalam olahraga sepeda lipat ini,” harap pria yang juga Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang.
Sementara itu, Jamselinas 13 Malang bakal berlangsung pada Sabtu 7 Desember 2024 para peserta akan menempuh sejauh 36 kilometer di wilayah Kota Malang.
