JATIMTIMES - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Gresik menggelar kegiatan doa bersama dan santunan kepada anak yatim dan dhuafa, di Masjid Inabah Kantor Bupati Gresik, Jumat (29/11/2024).
Acara merupakan wujud rasa syukur atas terselenggaranya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Gresik, yang berlangsung dengan aman dan lancar.
Baca Juga : Srikandi PLN Movement Peduli Kesehatan Ibu dan Anak di Kotalama Malang
Acara ini juga menjadi momen syukur atas kepercayaan masyarakat yang kembali memilih Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, untuk memimpin Kabupaten Gresik pada periode 2024-2029.
Doa bersama ini juga diisi dengan penyaluran santunan kepada 500 anak yatim sebesar Rp100 juta dan beras sebanyak 2,5 ton kepada kaum dhuafa.
Dana tersebut berasal dari Bupati Fandi Akhmad Yani, yang disalurkan melalui BAZNAS Gresik untuk kemudian diberikan kepada kelompok yang membutuhkan. Acara ini juga dalam dirangkaikan pendistribusian 14 rombong usaha kepada masyarakat kurang mampu, dengan total nilai bantuan sebesar Rp49 juta.
Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang hadir bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani.
Dalam sambutannya, Bupati Yani menyampaikan rasa syukur atas dukungan masyarakat serta menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program sosial yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
"Santunan ini merupakan wujud rasa syukur sekaligus bentuk kepedulian kepada anak-anak yatim. Bantuan rombong dan modal usaha menjadi langkah nyata kita untuk memberdayakan ekonomi masyarakat. Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga benar-benar memberikan dampak positif bagi panjenengan semua," kata Bupati Yani.
Baca Juga : Unggul Telak, Khofifah-Emil Raih 50 Persen Suara di Kabupaten Blitar
Ketua BAZNAS Kabupaten Gresik, Muhammad Mujib menjelaskan, santunan dan bantuan rombong usaha tersebut telah melalui proses pendataan dan seleksi yang ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Ia juga mengapresiasi kontribusi dari Bupati Gresik yang senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap program-program BAZNAS.
Santunan kepada 500 anak yatim ini diberikan dalam bentuk uang tunai dan beras. Masing-masing anak menerima Rp200 ribu dan 5 kilogram beras bagi kaum dhuafa.
"Sementara itu, 14 rombong dan modal usaha produktif diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan untuk mendukung kemandirian ekonomi keluarga," katanya.