free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Kenali Penyebab Penyakit Campak Pada Anak, IDI Kota Sukoharjo Bagikan Informasi Pengobatan yang Tepat

Penulis : pipit anggraeni - Editor : Redaksi

26 - Nov - 2024, 11:32

Placeholder
Ilustrasi (Foto oleh Antonio_Diaz  dari iStockphoto)

JATIMTIMES - Berbicara tentang penyakit, salah satu penyakit gatal yang sering terjadi pada anak-anak adalah campak. Campak pada anak adalah infeksi virus yang sangat menular, disebabkan oleh virus morbili (Morbillivirus). Penyakit ini paling umum terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun, tetapi dapat menyerang individu dari segala usia, terutama mereka yang belum mendapatkan vaksinasi. Campak dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk pneumonia, diare, dan ensefalitis, yang dapat berujung pada kematian jika tidak ditangani dengan baik.

IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi bagi para dokter di Indonesia, didirikan pada tanggal 24 Oktober 1950. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Sukoharjo dengan alamat website idikotasukoharjo.org adalah organisasi profesi yang menaungi dokter di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah. 

Baca Juga : Pandailah Kendalikan Hawa Nafsu, Dua Anggota Tubuh ini Banyak Mengantarkan Orang ke Neraka

IDI Sukoharjo memiliki sekitar 600 anggota, yang terdiri dari berbagai dokter dengan latar belakang dan spesialisasi berbeda. IDI bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, memberikan pendidikan dan pelatihan bagi anggotanya, serta berperan dalam pengembangan kebijakan kesehatan di daerah tersebut.

Saat ini IDI Kota Sukoharjo meneliti lebih lanjut terkait gangguan kesehatan seperti campak dan obat yang tepat bagi penderitanya.

Apa saja tanda anak mengalami penyakit campak?

(Foto oleh Tatiana Foxy dari iStockphoto)

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Sukoharjo dengan alamat website idikotasukoharjo.org  menjelaskan penyakit campak ditandai dengan beberapa gejala yang muncul setelah terpapar virus. Tanda-tanda anak mengalami penyakit campak dapat dikenali melalui beberapa gejala yang muncul secara bertahap. Berikut adalah gejala-gejala utama yang perlu diperhatikan meliputi:

1. Mual dan muntah

Penderita penyakit campak biasanya mengalami demam tinggi. Demam biasanya menjadi gejala pertama yang muncul disertai dengan mual dan muntah. Kemudian beberapa anak juga mengalami gangguan pencernaan.

2. Terdapat bintik koplik

Penderita campak memiliki ciri-ciri seperti bintik-bintik kecil berwarna putih dengan pusat biru-putih di dalam mulut, biasanya muncul sebelum ruam.

3. Terdapat ruam kulit

Ruam pada penyakit campak mulai muncul 3 hingga 5 hari setelah gejala awal, dimulai dari wajah dan leher, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini awalnya berupa bintik merah kecil yang dapat menyatu menjadi bercak yang lebih besar.

Baca Juga : Resep Alami untuk Program Hamil ala Dokter Zaidul Akbar

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk anak yang menderita campak?

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Sukoharjo memberikan beberapa rekomendasi obat untuk penderita penyakit ini. Campak dapat berdampak buruk apabila terus dibiarkan. Obat yang direkomendasikan meliputi:

1. Panadol anak dalam bentuk sirup

Campak dapat menyebabkan demam tinggi. Panadol anak-anak dalam bentuk sirup mengandung paracetamol, obat ini efektif untuk meredakan demam dan nyeri otot. Dosis yang disarankan adalah 3,75–10 ml, diberikan 3–4 kali sehari.

2. Tempra sirup

Tempra sirup mengandung paracetamol, Tempra dapat diberikan sebanyak 5–10 ml setiap 4 jam sekali, maksimal 5 kali sehari untuk anak usia 2–6 tahun.

3. Proris Sirup

Sama seperti panadol anak, proris juga berbentuk sirup agar lebih mudah dicerna. Obat ini juga mengandung ibuprofen dan bisa diberikan dalam dosis 2,5–10 ml sebanyak 3–4 kali sehari setelah makan

Dengan pengobatan yang tepat dan perhatian medis yang baik, anak-anak dapat pulih dari campak dengan lebih cepat dan aman. Jika tidak mengalami perubahan kesehatan, segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan lebih baik.


Topik

Kesehatan ikatan dokter indonesia IDI dunia kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

pipit anggraeni

Editor

Redaksi