free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur hingga 1 Desember 2024

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

26 - Nov - 2024, 09:21

Placeholder
Ilustrasi cuaca ekstrem berupa awan hitam hingga petir yang berpotensi terjadi di wilayah Jawa Timur hingga 1 Desember 2024. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - BMKG Juanda mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur pada periode 25 November hingga 1 Desember 2024. Cuaca ekstrem ini diperkirakan dapat memicu berbagai bencana hidrometeorologi; seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es. 

Wilayah di Jawa Timur yang berpotensi terdampak adalah sebagai berikut: 
- Kabupaten Blitar
- Kabupaten Kediri
- Kabupaten Malang
- Kabupaten Bondowoso
- Kabupaten Mojokerto
- Kabupaten Nganjuk
- Kabupaten Pasuruan
- Kabupaten Probolinggo
- Kabupaten Situbondo
- Kabupaten Tulungagung
- Kota Batu 
- Kabupaten Ponorogo
- Kabupaten Bojonegoro
- Kabupaten Jombang 
- Kota Probolinggo 
- Kabupaten Lamongan 
- Kota Madiun 
- Kabupaten Madiun 
- Kabupaten Magetan 
- Kota Mojokerto 
- Kabupaten Ngawi
- Kabupaten Sampang 
- Kabupaten Tuban 
- Kabupaten Bangkalan 
- Kabupaten Banyuwangi 
- Kabupaten Gresik 
- Kota Blitar 
- Kota Surabaya 
- Kabupaten Lumajang 
- Kabupaten Pamekasan 
- Kabupaten Sidoarjo 
- Kabupaten Sumenep 
- Kabupaten Trenggalek 

Dalam keterangan resminya, BMKG Juanda menjelaskan bahwa fenomena cuaca ekstrem ini terjadi akibat beberapa faktor: 
Pertemuan Massa Udara
Pertemuan massa udara di wilayah Jawa Timur menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan. 
Aktifnya Monsun Asia
Monsun Asia yang aktif menambah suplai uap air di atmosfer, mendukung pembentukan awan hujan yang intens.
Suhu Permukaan Laut Hangat
Suhu muka laut di perairan sekitar Jawa Timur yang hangat semakin meningkatkan kandungan uap air di atmosfer. 

Baca Juga : Wisata Gunung Bromo Ditutup Sementara Jelang Tahun Baru, Berikut Jadwalnya!

“Berbagai kondisi di atas memicu potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang,” ungkap BMKG Juanda dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (26/11/2024).

BMKG juga mengingatkan bahwa wilayah dengan topografi curam seperti pegunungan dan tebing lebih rentan terhadap bencana seperti tanah longsor, banjir bandang, dan pohon tumbang. Selain itu, jalan licin serta berkurangnya jarak pandang menjadi ancaman tambahan bagi pengendara di wilayah tersebut. 

"Masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem," tambah BMKG. 

BMKG memberikan beberapa himbauan agar masyarakat dan instansi terkait tetap waspada:
• Selalu memantau informasi cuaca terkini melalui citra radar cuaca di https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar.
• Mengakses peringatan dini tiga harian dan peringatan dini dua hingga tiga jam ke depan melalui website resmi BMKG atau media sosial @InfoBMKGJuanda.
• Menghubungi saluran informasi BMKG Juanda di nomor telepon (031) 8668989 atau WhatsApp 0895800300011 untuk memperoleh informasi lebih lanjut. 

Baca Juga : Buya Yahya Sarankan Lakukan ini Jika Terlanjur Terima Serangan Fajar Jelang Pilkada 2024

BMKG juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. "Jangan lupa untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini dan menghindari aktivitas di luar ruangan saat terjadi hujan lebat disertai petir," pungkas dalam keterangan resmi BMKG Juanda. 


Topik

Peristiwa Prakiraan Cuaca cuaca jawa timur hujan petir



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni