mJATIMTIMES - Dua hari menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres Batu melakukan pengecekan dan pergeseran pasukan di halaman Polres Batu, Senin (25/11/2024). Pengecekan dan pergeseran pasukan ini dilakukan untuk pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Kota Batu.
Hal ini ditandai dengan digelarnya apel pengecekan dan pergeseran pasukan yang diikuti dari personel gabungan, yakni Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubunagn serta linmas.
Baca Juga : Unikama Raih Apresiasi sebagai Pelaksana Swakelola Pendampingan TKMP 2024
“Kegiatan apel saat ini dalam rangka mitigasi awal bagian dari konsolidasi untuk melaksanakan persiapan menjelang pengamanan maupun perhitunganya di TPS,” ungkap Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata.
Nantinya, pengamanan ini menggunakan pola 2, 5, 1. Artinya, dua petugas polisi mengamankan lima TPS dan sepuluh linmas. Jadi, di setiap TPS minimal ada dua linmas dan setiap kali ada lima TPS, ada polisi yang bertugas.
“Apa pun peristiwa yang terjadi di lapangan, ketika ada peristiwa-peristiwa tertentu dengan kecepatan tinggi dan sigap, silakan langsung infokan,” ucap Andi.
Andi pun meminta kepada anggotanya untuk mengambil video dan mengirimkan secara berkala lantaran kecepatan informasi ini akan memengaruhi kecepatan mitigasi.
Andi berharap, selain titik sasaran yang ditentukan, personel keamanan mengetahui cara bertindak di lapangan masing-masing. Ini tertuang secara regulasi PKPU Nomor 17 Tahun 2024,tentang bagaimana mekanisme yang ada di TPS.
“Perlu diingat bahwa setiap kali pilihan, belum tentu aturan yang diterapkanya sama,” tambah Andi.
Baca Juga : PT KAI Daop 9 Jember Pastikan Pilkada Serentak 2024 Tidak Ganggu Operasional Kereta Api
Lagi-lagi Andi mengimbau kepada Polri, TNI, dan ASN tetap menjaga netralitasnya, mulai dari sisi perbuatan, perkataan maupun perilaku dalam bertugas. “Lakukan secara profesional dan prosedural dalam kapasitas fungsi dan dalam koridor aturan PKPU Nomor 17 dan Nomor 18, sebelum dan sesudah coblosan kertas suara,” tutup Andi.
