JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang mendorong agar Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Aneka Usaha (Tunas) bisa lebih menggali potensinya. Tujuannya, agar dapat turut berkontribusi dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Anggota Komisi B DPRD Kota Malang, Indra Permana mengatakan, saat ini performa Perumda Tunas Kota Malang dinilai masih belum optimal. Hal tersebut juga membuat kontribusinya dalam menyumbang PAD juga belum maksimal.
Baca Juga : Bupati Malang Resmikan Pembangunan Jalan di Desa Bandungrejo Bantur
Padahal di satu sisi, keberadaan Perumda Tunas juga terbilang sebagai salah satu instrument bagi Kota Malang dalam menggerakkan ekonomi. Dirinya pun menyoroti pentingnya revitalisasi Perumda Tunas agar mampu menjalankan berbagai kegiatan usaha dengan efektif dan efisien.
“Perumda TUNAS memiliki potensi besar untuk menjadi sumber utama peningkatan PAD. Namun, diperlukan inovasi, manajemen yang lebih profesional, dan fokus pada sektor-sektor strategis untuk mencapai hal tersebut,” ujar Indra.
Indra mengatakan, ada beberapa hal yang dapat dioptimalkan agar Perumda Tunas dapat meningkatkan kontribusinya dalam menyumbang PAD. Salah satu aset yang dinilai strategis dan biss dioptimalkan adalah rumah potong hewan (RPH) dan rumah potong ayam (RPA).
Menurutnya, kedua fasilitas ini memiliki peluang besar untuk mendukung kebutuhan masyarakat. Hal tersebut juga sekaligus menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi daerah.
Bahkan menurutnya, beberapa daerah juga telah banyak yang menuai keberhasilan dengan melakukan pengelolaan RPH dan RPA yang tepat. Seperti di Surabaya dan Bandung.
Baca Juga : Serah Terima Kepemimpinan: Jumadi Akhiri Tugas, Mak Rini Kembali Jabat Bupati Blitar
“Fasilitas ini tidak hanya melayani masyarakat lokal, tetapi juga menghasilkan produk sampingan seperti pupuk organik dan pakan ternak,” jelas Indra.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Seperti modernisasi fasilitas, diversifikasi produk, kerja sama dengan UMKM, hingga penerapan Standar Halal dan Internasional.
