JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Malang segera melakukan perbaikan di sekitar ruas Jalan Kiai Parseh Jaya, Kecamatan Kedungkandang. Tepatnya ruas jalan menuju Jalan Wonorejo.
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Malang AKhdiyat Syabril Ulum mengatakan, hal tersebut sebagai respons atas keluhan yang ia terima dari sejumlah warga. Ia menerima keluhan bahwa ruas jalan tersebut kondisinya rusak cukup parah akibat pekerjaan galian.
Baca Juga : PLN UP3 Malang Gelar GREBEG P2TL, Terjunkan 17 Tim dan Sasar 70 Pelanggan
"Berdasarkan pantauan di lokasi, bagian tengah jalan bekas galian dari pihak ketiga kondisinya sudah tidak layak," ujarnya.
Ia menjelaskan, bagian tengah di ruas jalan tersebut kondisinya tidak layak. Padahal di satu sisi, jalan tersebut merupakan akses utama yang banyak dilalui oleh pengendara. Terutama bagi yang akan menuju ke Pasar Gadang atau RSUD Kota Malang.
"Padahal ini jalan raya yang sering dilewati oleh para pengguna jalan, terutama untuk warga yang akan menuju ke arah Pasar Gadang maupun ke arah RSUD Kota Malang," jelasnya.
Mendapati aduan tersebut, dirinya lantas segera bertindak cepat. Yakni dengan meneruskan aduan itu kepada Dinas Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang.
Tak hanya sekadar meneruskan informasi. Dia berharap agar laporan tersebut dapat menjadi perhatian untuk segera ditindaklanjuti sehingga, fungsinya sebagai akses pengendara bisa segera kembali.
Baca Juga : Inilah Daftar Pemenang Program Undian Program Kejutan Istimewa MPM Honda Jatin Berhadiah Total 1kg Emas
"Karena kondisi jalan yang sudah tidak layak dan mengganggu aktivitas perjalanan warga," imbuhnya.
Selain itu, dirinya berharap agar ke depannya, perlu ada evaluasi terkait pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan dengan melibatkan pihak ketiga. Terutama untuk mengembalikan kondisi jalan ke kondisi semula.
"Setelah proyek selesai dikerjakan, harapan kami bisa dikembalikan aspal jalan sebagaimana keadaan awal. Jangan sampai kualitas aspal yang dikerjakan lebih buruk dari sebelumnya," pungkasnya.
