JATIMTIMES - Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto membeberkan keberlanjutan rencana pembangunan jalan tol dari Kota Malang menuju Kabupaten Malang atau biasa disebut tol Malang-Kepanjen.
Pejabat publik yang akrab disapa Didik itu menyampaikan, rencana pembangunan tol Malang-Kepanjen hingga saat ini masih dalam tahap perencanaan dan belum finalisasi.
Baca Juga : Masa Kampanye Berakhir, Risma Ungkap Kesan 60 Hari Turun ke Masyarakat
"Sampai tahun ini, informasi yang disampaikan PUPR, artinya diperjanjikan pada waktu itu tahun 2025. Maka Bappeda, Sekda, dan siapapun bupati terpilih berkewajiban untuk mengawal terus agar itu segera terealisasi," ungkap Didik kepada JatimTIMES.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang itu mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan terus berupaya agar usulan dari rencana pembangunan jalan tol yang juga telah mendapatkan atensi dari Presiden RI Pada saat itu yakni Joko Widodo dapat terealisasi.
"Tentunya sebagai pemerintah kita berkewenangan dan berkewajiban mendorong. Tidak mungkin itu dibiayai oleh pemerintah provinsi maupun daerah. Karena ini merupakan Proyek Strategis Nasional," kata Didik.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Tunjungtirto, Singosari selama 17 tahun ini menuturkan, pihaknya juga akan mendorong kepada Bupati dan Wakil Bupati Malang terpilih pada agenda Pilkada Kabupaten Malang 2024 untuk dapat mendorong rencana pembangunan tol Malang-Kepanjen dapat segera terealisasi.
"Kami Pemerintah Kabupaten Malang dan kami akan juga meminta kepada bupati terpilih tidak ada henti-hentinya untuk menyampaikan dalam arti menagih ke Kementerian PU agar tol Malang-Kepanjen dapat segera terealisasi," ujar Didik.
Lebih lanjut, pihaknya menyebutkan bahwa pembangunan jalan tol Malang-Kepanjen merupakan salah satu terobosan yang tepat untuk meningkatkan roda perekonomian di Kabupaten Malang pada khususnya dan Jawa Timur pada umumnya dengan membuat akses jalan tol di wilayah Malang Selatan.
Baca Juga : Masuki Masa Tenang Pilkada 2024, Wabup Didik Imbau Seluruh Pegawai Pemkab Malang Netral
Pasalnya, dengan terealisasinya pembangunan jalan tol Malang-Kepanjen maka akan berdampak pada iklim investasi yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Malang.
"Kalau tol itu ditarik ke Malang Selatan existing nya banyak dan bermacam-macam. Di bidang investasi ada banyak ketertarikan, karena lahannya, sumber dayanya memungkinkan berdiri banyak perusahaan-perusahaan di bidang perikanan, pertanian, ada semuanya sumber daya alamnya akan mampu menyuplai kebutuhan perusahaan-perusahaan yang akan berinvestasi di Kabupaten Malang," beber Didik.
Selain itu, dengan adanya jalan tol Malang-Kepanjen juga akan memperlancar akses jalan tanpa hambatan menuju daerah lainnya, seperti Blitar, Tulungagung dan Trenggalek. Semua daerah akan merasakan manfaat yang luar biasa dengan adanya jalan tol Malang-Kepanjen.
