JATIMTIMES - Berbicara tentang penyakit, wasir adalah penyakit yang biasanya menyerang terutama bagi seseorang yang memiliki kelebihan berat badan dan terlalu lama duduk saat bekerja. Wasir, atau ambeien, adalah kondisi medis yang ditandai dengan pembengkakan atau peradangan pada pembuluh darah di sekitar anus dan bagian akhir usus besar (rektum). Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, dan perdarahan saat buang air besar.
IDI adalah singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi dokter Indonesia dan didirikan pada tanggal 24 Oktober 1950. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Karanganyar adalah organisasi profesi yang mewakili para dokter di wilayah Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca Juga : Mayoritas Wilayah Jatim Diprediksi Hujan Siang hingga Sore
IDI Kabupaten Karanganyar tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan tetapi juga berperan sebagai mitra strategis dalam menangani berbagai tantangan kesehatan di wilayah tersebut. Dengan pendekatan kolaboratif dan inovatif, IDI berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.
Saat Ini IDI Kabupaten Karanganyar sedang meneliti lebih lanjut terkait penyakit wasir. Apa saja gejala dari penyakit wasir serta obat yang dapat mengurangi benjolan pada wasir karena penyakit ini begitu mengganggu terutama aktivitas sehari-hari
Apa saja tanda gejala seseorang mengidap penyakit wasir?
(Foto oleh peakSTOCK dari iStockphoto)
IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Karanganyar dengan alamat website idikabkaranganyar.org menjelaskan bahwa penyakit wasir, atau ambeien, ditandai dengan pembengkakan atau peradangan pada pembuluh darah di sekitar anus dan rektum. Gejala wasir dapat bervariasi tergantung pada jenisnya, yaitu wasir internal atau wasir eksternal. Berikut adalah tanda-tanda dan gejala yang umum dialami oleh penderita wasir meliputi:
1. Pendarahan saat buang air besar
Pada saat buang air besar, terjadi tetesan darah berwarna merah terang yang keluar dari anus setelah buang air besar. Darah ini biasanya terlihat di kertas toilet atau di dalam toilet.
2. Merasakan nyeri saat buang air besar
Meskipun tidak selalu menyakitkan, beberapa penderita mungkin merasakan ketidaknyamanan atau nyeri saat buang air besar.
3. Munculnya benjolan lunak
Penderita penyakit wasir pada umumnya memiliki benjolan lunak dari anus saat buang air besar yang bisa masuk kembali dengan sendirinya atau didorong dengan jari. Benjolan ini dapat terasa sakit jika buang air besar dan mengejan secara kuat.
Apa saja obat yang dapat mengurangi penyakit wasir?
IDI Kabupaten Karanganyar juga menjelaskan bahwa gejala penyakit wasir sebenarnya dapat diobati dengan cara yang tepat. Ada beberapa obat yang bisa digunakan untuk mengobati dan mengurangi gejala tersebut meliputi:
Baca Juga : Komitmen Wujudkan Lingkungan Belajar Nyaman dan Lulusan Berkualitas, Ini Langkah STIE Malangkucecwara
1. Faktu Ointment
Obat ini merupakan sebuah salep yang mengandung policresulen dan cinchocaine HCl, yang berfungsi sebagai antiseptik dan anestesi lokal untuk meredakan nyeri serta pendarahan. Oleskan langsung pada area anus.
2. Nutrafor Wazzir
Nutrafor Wazzir merupakan salah satu obat herbal yang mengandung berbagai ekstrak tumbuhan, membantu mengurangi gejala wasir seperti gatal, bengkak, dan nyeri. Dosisnya adalah 2 kapsul dua kali sehari.
3. Haemogal
Obat ini mengandung diosmin, hesperidin, dan vitamin C, berfungsi untuk mengurangi peradangan dan membantu melancarkan buang air besar. Dosis yang dianjurkan adalah 1 kaplet tiga kali sehari.
Sebelum menggunakan obat-obatan ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker untuk mendapatkan dosis yang tepat serta memastikan bahwa obat tersebut sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Selain itu, perubahan gaya hidup seperti diet tinggi serat dan cukup hidrasi juga sangat penting dalam pengelolaan wasir.
Dapatkan tips kesehatan lainnya dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Karanganyar beralamat idikabkaranganyar.org serta konsultasi kesehatan secara gratis.