JATIMTIMES - Setelah viral di media sosial, transgender Isa Zega umroh mengenakan hijab dan masuk shaf perempuan, kini travel umroh yang memberangkatkannya ikut menjadi sorotan.
Travel umroh yang memberangkatkan Isa Zega ke tanah suci menjadi sorotan karena dianggap pihak yang paling bertanggung jawab.
Baca Juga : Pangeran Sambernyawa dan Raden Ayu Sulbiyah: Cikal Bakal Berdirinya Karanganyar
Pasalnya publik bertanya-tanya mengapa Isa Zega bisa lolos berangkat ke Tanah Suci dengan penampilan seperti itu.
Di tengah panasnya kasus Isa Zega, netizen mulai menduga-duga jika pemilik travel yang memberangkatkan umroh Isa Zega adalah Shella Shaukia.
Sebab, dari data yang tersebar di internet, Shella Shaukia merupakan pemilik travel umroh SS Travel Indonesia. Isa Zega disebut menggunakan SS Travel Indonesia untuk membantunya berangkat umroh.
Pihak SS Travel pun mengakui bila membantu Isa Zega membuatkan visa umroh. Hal itu diungkap oleh akun Instagram @paparich666.
Dalam pengakuannya, pihak SS Travel mengaku tidak mengetahui mengenai penampilan Isa Zega yang menjadi wanita saat umroh.
Hal itu dikarenakan Isa Zega umroh mandiri. Pihak SS Travel juga membenarkan bahwa pihaknya membantu pengurusan visa umrah untuk Isa.
"Izin Mas, mau menyampaikan amanah dari teamnya SS Travel Mas.
"Jadi mereka mau meluruskan Mas, dari pihak mereka memang membantu menguruskan visa umrah yang bersangkutan (Isa Zega)," ungkap pihak SS Travel, dikutip Kamis (21/11).
"Tapi karena yang bersangkutan ini umrah mandiri, pihak travel tidak menyangka kalau dia menggunakan baju perempuan Mas, apalagi sampai berbaur dan berada di shaf perempuan," ungkap pihak travel.
"Dari pihak management-nya pengen bisa menjelaskan dan berkomunikasi juga sama Mas Randy," tutup pihak travel.
Sementara sejauh ini, belum ada konfirmasi apapun dari pihak Shella Shaukia mengenai pemberitaan yang beredar. Meski begitu, sosoknya menjadi banyak dicari publik.
Sosok Shella Shaukia
Baca Juga : Isa Zega Resmi Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Kasus Penistaan Agama
Shella lahir di Aceh pada 4 Agustus 1990, dan kini, pada usia 34 tahun, ia telah menjelma menjadi wanita paling berpengaruh di provinsi tersebut, terutama di dunia bisnis.
Kesuksesan Shella dalam merintis karier di berbagai bidang menjadikannya layak mendapat julukan crazy rich Aceh.
Shella Saukia memulai perjalanan bisnisnya pada tahun 2015.
Bersama suaminya, Achmad Fitra Budiman, Shella mendirikan perusahaan bernama SS Group, yang fokus pada bidang fashion dan FMCG (Fast-Moving Consumer Goods).
Memiliki Beragam Gurita Bisnis
Keberanian dan ketekunan Shella dalam menjalankan bisnis telah membawa perusahaan tersebut menjadi yang paling diperhitungkan di Aceh.
Selain SS Group, Shella juga mengelola beberapa bisnis lain yang beragam, seperti skincare, makeup, fashion anak-anak, hingga layanan umroh.
Ragam portofolio bisnisnya menunjukkan betapa luas wawasan dan pengalaman Shella dalam dunia usaha.
Bahkan, di usia yang relatif muda, Shella telah berhasil membangun imperium bisnis yang tidak hanya mendukung kehidupannya, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.