JATIMTIMES - BPJS Ketenagakerjaan Kediri semakin gencar melakukan sosialisasi tentang program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan, salah satunya di Car Free Day (CFD) Kota Kediri. Setiap Minggu pagi, kawasan Jl Dhoho yang rutin dipadati pengunjung kini menjadi tempat edukasi penting bagi masyarakat tentang perlindungan bagi pekerja di sektor formal dan informal.
Sejak 27 Oktober hingga 17 November 2024, BPJS Ketenagakerjaan Kediri membuka booth layanan di CFD, memberikan berbagai informasi terkait manfaat program perlindungan ketenagakerjaan. Masyarakat yang hadir dapat langsung mengecek saldo Jaminan Hari Tua (JHT), mendaftar sebagai peserta baru, dan mendapatkan penjelasan lengkap tentang Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Baca Juga : DPU Bina Marga Jatim Rehabilitasi Jembatan Budeng Banyuwangi, Target Rampung sebelum Libur Nataru
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kediri, Imam Haryono Safii, menjelaskan bahwa tujuan utama kehadiran booth di acara CFD ini adalah untuk mendekatkan layanan BPJS Ketenagakerjaan dengan masyarakat serta mengedukasi mereka tentang pentingnya perlindungan sosial bagi para pekerja.
"BPJS Ketenagakerjaan terus berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh pekerja, baik di sektor formal maupun informal, mendapatkan perlindungan yang memadai," ujar Imam.
Imam juga menyampaikan bahwa CFD Kota Kediri adalah platform yang sangat efektif untuk menjangkau masyarakat secara langsung. Melalui kehadiran booth ini, BPJS Ketenagakerjaan berharap masyarakat semakin sadar akan manfaat yang ditawarkan program perlindungan ketenagakerjaan. Program-program seperti JHT, JKK, dan JKM, menurut Imam, dapat memberikan rasa aman bagi pekerja dan keluarganya dalam menghadapi risiko tak terduga.
Di lokasi yang sama, para pengunjung yang meluangkan waktu untuk mendatangi booth BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya mendapatkan layanan cek saldo dan pendaftaran peserta, tetapi juga memperoleh informasi berharga terkait dengan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan di acara CFD ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperluas akses perlindungan sosial kepada seluruh lapisan masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, program ini semakin populer, namun masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami manfaat dan cara mendaftar. Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan Kediri memanfaatkan CFD sebagai tempat strategis untuk menjangkau masyarakat dari berbagai latar belakang.
Selain itu, Imam Haryono Safii juga menambahkan bahwa kehadiran BPJS Ketenagakerjaan di CFD ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi terkait perlindungan ketenagakerjaan.
Baca Juga : Blitar Pintar: Silat Jadi Ekstrakurikuler Wajib, Mas Ghoni Siapkan Generasi Unggul dan Berprestasi
"Dengan adanya booth ini, kami berharap masyarakat semakin memahami pentingnya memiliki jaminan sosial yang dapat melindungi mereka dan keluarga dalam keadaan darurat," tutup Imam.
Sebagai bagian dari inisiatif sosial, BPJS Ketenagakerjaan Kediri juga menyediakan berbagai informasi tentang bagaimana program-program tersebut bisa memberikan jaminan bagi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja atau risiko lainnya. Di sisi lain, masyarakat yang tertarik untuk mendaftar dapat langsung memanfaatkan layanan tersebut tanpa harus datang ke kantor BPJS.
Diharapkan dengan sosialisasi yang intensif ini, semakin banyak pekerja yang sadar akan pentingnya mendaftar dan terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan. Ke depan, BPJS Ketenagakerjaan Kediri berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan layanan mereka, memastikan perlindungan bagi seluruh pekerja di Kota Kediri, dan menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial pekerja di Indonesia.