JATIMTIMES - Rumah Sakit Umum (RSU) Wajak Husada hingga kini terus konsisten turut mendukung kemajuan dunia pendidikan. Terbaru, RSU Wajak Husada turut menjadi sponsor dalam Lomba Video Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka.
Dalam pernyataannya, Founder RSU Wajak Husada Puguh Wiji Pamungkas menyebut, lomba yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur (Jatim) bersama JatimTIMES tersebut, sesuai dengan ikhtiar yang konsisten dilakukan RSU Wajak Husada. Yakni berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.
Baca Juga : Kenalkan Sejarah Pada Generasi Muda, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Seminar
"Sudah sejak lama kami di RSU Wajak Husada punya beberapa program terkait pendidikan, di antaranya program yang namanya School to School Education," ujar Puguh kepada JatimTIMES.
Melalui program tersebut, dijelaskan Puguh, pihak RSU Wajak Husada tidak hanya datang ke sejumlah sekolah. Sebaliknya, dalam beberapa kesempatan para siswa - siswi juga diperkenankan datang ke RSU Wajak Husada.
"Melalui program School to School Education, kami sampaikan banyak hal terutama terkait pola hidup bersih dan sehat," terang Puguh.
Selain memberikan edukasi di bidang kesehatan, RSU Wajak Husada juga memiliki program Sharing Inspiration Dare to Dream. "Jadi mereka (para siswa - siswi) kami berikan inspirasi untuk bagaimanakah ke depan itu bisa meraih cita-cita dan mimpi menjadi orang-orang yang sukses dan berhasil. Tentunya dengan profesi maupun pekerjaan yang masing-masing mereka geluti nantinya," ujar Puguh.
Tidak hanya fokus pada program edukasi dan sharing seputar pendidikan dan kesehatan, disampaikan Puguh, RSU Wajak Husada juga rutin menyelenggarakan beragam perlombaan. Di mana, untuk pesertanya melibatkan dari sejumlah kalangan termasuk para pelajar.
"Memang kami (RSU Wajak Husada) secara rutin menyelenggarakan lomba, bukan hanya lomba mewarnai, tapi setiap ramadan kami juga mengadakan lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dan Pildacil (Pemilihan Dai Kecil)," tutur Puguh.
Pada penyelenggaraan perlombaan tersebut, RSU Wajak Husada turut menggandeng sejumlah pihak. Termasuk bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang.
"Untuk lomba MTQ dan Pildacil pesertanya oleh siswa SD sederajat di seluruh Malang Raya," imbuhnya.
Sementara itu, untuk memenuhi nutrisi para siswa - siswi, RSU Wajak Husada juga menyelenggarakan program minum susu gratis. "Sebagai salah satu wujud kepedulian kami kepada dunia pendidikan, kami juga secara rutin menyelenggarakan program minum susu gratis untuk anak-anak TK dan SD di RSU Wajak Husada," ujar Puguh.
Sebagai informasi, Lomba Video Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka yang turut di support RSU Wajak Husada diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November. Perlombaan ini terbuka bagi guru aktif di tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK di seluruh Indonesia. Para peserta akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 15.000.000. Berikut rincian hadiahnya:
- Juara 1 tiap kategori: Rp 2.000.000
- Juara 2 tiap kategori: Rp 1.500.000
- Juara 3 tiap kategori: Rp 1.000.000
- Juara favorit tiap kategori: Rp 500.000
Proses pendaftaran dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang I: 11-24 November 2024 dengan biaya pendaftaran Rp 55.000 per karya. Gelombang II: 25 November-1 Desember 2024 dengan biaya pendaftaran Rp 75.000 per karya.
Tahapan lomba meliputi penjurian dari 2-5 Desember 2024, publikasi 10 besar pada 7 Desember, dan pengumuman pemenang pada 16 Desember 2024. Proses penilaian mencakup orisinalitas dan kualitas video, kontinuitas penerapan inovasi, keunikan, serta kekuatan pesan yang disampaikan.
Baca Juga : Melaju Kencang Selepas Cedera, Crosser AHM Raih Dua Podium Pada Final Kejurnas Motocross
Video yang masuk 10 besar akan dipublikasikan di platform YouTube Jatim Times Network, dan juara favorit akan ditentukan berdasarkan jumlah tayangan terbanyak.
Info lebih lanjut bisa dicek di https://event.jatimtimes.com atau menghubungi Arief di WhatsApp 0818-1857-7758 dan Pipit di WhatsApp 0811-3787-823.
"Harapannya event seperti ini bisa terselenggara dengan rutin. Sehingga menjadi sebuah rangsangan bagi para guru agar mereka terus berpacu dalam berinovasi pada proses belajar mengajar," ucap Puguh.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jatim ini menjabarkan alasan Lomba Video Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka perlu diselenggarakan secara berkelanjutan. Menurutnya, melalui perlombaan semacam ini mampu menghadirkan sebuah pola pembelajaran yang adaptif terhadap kemajuan dan perkembangan teknologi serta zaman.
"Sehingga anak-anak kita yang belajar di sekolah memiliki kenyamanan secara literasi maupun proses pembelajaran. Dengan demikian mereka bisa enjoy, nyaman, dan kemudian terus memiliki gairah untuk melakukan proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas," pungkas Puguh.