JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berkomitmen untuk mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar dapat naik kelas. Bahkan hal tersebut menjadi salah satu prioritas yang akan digarap oleh Pemkot Malang pada tahun 2025 mendatang.
Hal tersebut setidaknya menegaskan keseriusan Pemkot Malang dalam memberikan perhatian pada UMKM. Terlebih di tengah sorotan terkait turunnya anggaran yang dialokasikan untuk keberlangsungan UMKM.
Baca Juga : Waktu Terbaik untuk Ngemil Menurut Ahli, Gak Bikin Berat Badan Naik
"Saya akan cek kembali untuk anggaran UMKM, tapi yang jelas kami memiliki program 100 UMKM naik kelas, dari mikro ke kecil," jelas Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan.
Program tersebut berlangsung selama kurang lebih satu hingga dua minggu. Di mana dirinya berharap dengan program tersebut, para pelaku UMKM dapat memiliki peluang untuk semakin berkembang.
"Program ini akan berjalan selama satu hingga dua minggu di Gedung Malang Creative Center (MCC), sehingga mereka dapat lebih berkembang dan memperoleh peluang bisnis baru," terangnya.
Dalam hal ini, Iwan mengatakan bahwa untuk mewujudkan naik kelas bagi UMKM di Kota Malang, ia juga akan memanfaatkan skema dana corporate social responsibility (CSR) dari sejumlah perusahaan.
"Kami akan mengadakan pertemuan CSR pada 28 November 2024, di mana sekitar 135 perusahaan diundang," kata Iwan.
Baca Juga : Pj Wali Kota Malang Apresiasi Satlinmas Jadi Pahlawan Pilkada
Dukungan tersebut, menurutnya merupakan bagian dari langkah sinergis untuk menyokong berbagai program pemerintah daerah.
“Kami berharap mereka dapat memberikan dukungan bagi program-program prioritas seperti UMKM naik kelas, gebyar pajak, bantuan sosial dan lain sebagainya,” tambahnya.
Iwan berharap dengan adanya sinergi yang nantinya terjalin antara Pemkot Malang dan para pelaku usaha melalui CSR. Sehingga dapat memperkuat perkembangan UMKM Kota Malang dan mendukung pembangunan Kota Malang yang lebih baik lagi.
