JATIMTIMES - Ngemil menjadi hal yang katanya diharamkan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Beberapa orang berpikir bahwa ngemil akan membuat berat badan naik. Padahal, hal itu tidaklah benar.
Baca Juga : Semangat Nasionalisme dan Islami Warnai Peringatan 1 Abad Ponpes Al-Falah, Ploso Mojo Kediri
Ya, ngemil atau snacking ternyata tidak selalu identik dengan berat badan yang bertambah. Ada waktu-waktu ngemil yang ternyata malah membawa dampak positif bagi tubuh.
Seperti mengusir rasa lapar dan dampaknya, berat badan akan tetap stabil dan tidak membuat berat badan naik.
Jadi, kapan waktu ngemil sehat yang dianjurkan tersebut? Simak ulasannya di bawah ini.
Diajeng Anjalna Gakusha A.Md. Gz, ahli gizi sekaligus founder Ruang Gizi Indonesia mengatakan bahwa camilan dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari dengan porsi tertentu.
"Berdasarkan anjuran pola makan sehari itu kita dianjurkan untuk konsumsi tiga kali makanan utama dan dua kali cemilan," ujar Diajeng dikutip dari Instagram @my.foodplace, Senin (18/11).
Diajeng mengatakan, camilan bisa dikonsumsi setelah makan pagi atau sebelum makan siang dan setelah makan siang atau sebelum menyantap makan malam.
"Biasanya di antara makan pagi ke makan siang ada deh rasa-rasa lapar, ini dianjurkan untuk konsumsi camilan-camilan sehat," katanya.
"Sekitar pagi pukul 10.00 serta antara rentang makan siang dan makan malam pukul 16.00," sambungnya.
Ia pun menganjurkan untuk mengonsumsi camilan sehat, seperti kudapan rendah gula dan lemak serta tinggi vitamin dan mineral. "Jadi kandungannya gizi itu lengkap dan bisa memenuhi kebutuhan gizi harian," ungkap Diajeng.
Buah dan oatmeal merupakan dua jenis camilan sehat yang bisa dikonsumsi setiap hari pada waktu berbeda. Diajeng pun merekomendasikan buah bisa dikonsumsi pada pagi atau siang hari, sementara oatmeal yang mengandung serat tinggi dapat dijadikan camilan sore.
Oatmeal tidak harus diseduh begitu saja untuk dijadikan camilan. Diajeng mengatakan, oatmeal bisa dicampur dengan susu atau buah-buahan.
Baca Juga : Mitos Atau Fakta Tretinoin Bikin Wajah Kusam? Ini Penjelasan Dokter Zie
"Pagi hari bisa dicampur dengan susu karena oatmeal tinggi serat dan susu tinggi kalsium. Jadi kandungan gizinya lebih lengkap dan juga bisa menambah semangat di pagi hari," kata Diajeng.
Diajeng juga menyarankan untuk menggunakan susu rendah lemak sebagai pencampur oatmeal, seperti UHT low fat, susu kedelai, atau susu almond.
Meski rendah lemak, bukan berarti susu bisa diminum sebanyak mungkin. Ia mengatakan bahwa mengonsumsi susu rendah lemak dalam jumlah banyak dapat melebihi kebutuhan gizi dan membuat berat badan bertambah.
"Konsumsi sesuai porsinya. Lemak sendiri dalam satu hari itu anjurannya adalah lima gram. Jangan sampai berlebihan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Diajeng mengungkap cara bagaimana bisa membatasi porsi camilan yang dikonsumsi. Menurutnya, caranya yaitu dengan meminum air putih.
"Sebaiknya konsumsi air putih terlebih dahulu. Jadi ketika mengemil akan terasa lebih kenyang dan tidak yang berlebihan," ungkapnya.
Selain itu, Diajeng juga menyarankan untuk mengingat tujuan diet bagi orang yang sedang menjalankan program penurunan berat badan tersebut untuk membatasi konsumsi camilannya.
"Paling penting tetap inget tujuan diet. Kan gak mau dong dietnya tidak berhasil, ingat porsinya harus dibatasi," tutur Diajeng.