JATIMTIMES - Peran kaum emak-emak dalam penentuan masa depan Kota Malang tak bisa dianggap remeh. Hal ini ditegaskan Paslon nomor urut 3, Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh saat melaksanakan kampanye di kawasan Jalan Terusan Sulfat, Blimbing, Kota Malang, Minggu (17/11/2024).
Dikatakan Abah Anton, secara jumlah kaum perempuan, khususnya emak-emak sangat mendominasi di Kota Malang. Mereka memiliki peran sentral dalam mendorong kemajuan Kota Malang yang bermartabat.
Baca Juga : Bawaslu Kota Malang Mulai Lakukan Pendalaman Aduan Politik Uang
Berbagai aspek dalam kehidupan tak terlepas dari peran kaum emak-emak, seperti halnya bidang sosial dan pemberdayaan perempuan, baik secara kelompok maupun organisasi. Untuk itulah, potensi perempuan ini menjadi hal yang harus didukung dan dikelola dengan baik agar mampu berperan serta memberikan kontribusi positif dalam kemajuan daerah.
"Ibu-ibu ini memiliki satu kekuatan yang tak bisa disepelekan," ucapnya.
Pada bidang politik pun, peran kaum emak-emak juga sangatlah penting dan tak bisa dianggap remeh. Tanpa peran mereka, kondusifitas pembangunan maupun kondisi sosial di masyarakat dapat terguncang.
Kaum emak-emak sangat menentukan gerak pembangunan. Dari rahim para perempuan ini lahir sosok pemimpin maupun generasi penerus bangsa. Tugas, fungsi dan peran mereka sangat penting dalam menentukan keberhasilan pembentukan kualitas keluarga yang tangguh, ketahanan keluarga yang kuat, pendidikan dan kesehatan keluarga.
Baca Juga : Cabup Malang Sanusi Rintis Pabrik Pengolahan Sampah RDF
"Power emak-emak ini sangat menentukan nasib Kota Malang juga, maka tak boleh memarjinalkan mereka," pungkasnya.