JATIMTIMES - Untuk menampung keluh kesah masyarakat di Kota Batu, pasangan calon yang diusung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Nurochman-Heli Suyanto, menjawab lewat visi dan misi yang ditawarkan lewat Nawa Bhakti.
Bahkan visi dan misi dirumuskan dalam sembilan poin itu, bagi pengamat politik Universitas Negeri Malang Nuruddin Haddy sudah mencakup seluruh kebutuhan masyarakat di Kota Batu.
Baca Juga : Soal Klaim Alih Dukungan Sejumlah Tokoh dan Simpatisan, NasDem Kota Batu Tanggapi Santai
Pengamat Politik Universitas Negeri Malang Nuruddin Haddy mengakui program dan visi misi paslon putra daerah terbilang holistik. Holistik merupakan cara pandang yang menyeluruh dan terintegrasi, serta mempertimbangkan seluruh aspek suatu masalah atau situasi.
”Saya rasa, paslon putra daerah dengan latar belakang dan kiprah mereka di pentas politik dan ormas yang panjang ini memiliki pemahaman mendalam akar masalah dan bagaimana cara menyelesaikannya,” ucap Nuruddin, Jumat (15/11/2024).
Terlebih, gagasan yang dituangkan dalam visi misi dirasa menjawab kebutuhan Kota Batu saat ini. Di satu sisi, pengembangan ekonomi pariwisata harus tetap berjalan namun juga perlu memperhatikan keseimbangan ekologi.
Komitmen ekologi ini mereka cantumkan secara tegas pada poin kelima, yakni pengendalian tata ruang dan perlindungan sumber daya air yang sangat relevan dengan situasi lingkungan hidup Kota Batu hari ini.
Nuruddin menilai, permasalahan lingkungan ini adalah hal yang pelik sehingga membutuhkan tangan dingin seorang pemimpin yang paham akan kondisi terkini. Sosok ini dipastikan harus mengenal baik perkembangan Kota Batu.
“Ini adalah keunggulan Paslon Nurochman-Heli dibanding paslon lain yang banyak bergerak di luar,” imbuh Nuruddin.
Melihat kiprah keduanya sebagai anggota DPRD Kota Batu sudah cukup lama, sehingga diyakini mampu menjawab permasalahan ini. Karena itu visi misi dari paslon ini sudah sangat holistik untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing Kota Batu lewat pengembangan di berbagai sektor
Baca Juga : Kebijakan Pemutaran Indonesia Raya di Gedung DPR, Akademisi: Menyanyi Saja Tidak Cukup
”Saya melihatnya begitu, mereka adalah sosok yang telah menghayati setiap denyut kehidupan masyarakat kota batu. Apalagi selama 10 tahun ke belakang ini soal pertanian dan lingkungan itu kan tidak begitu mendapat perhatian serius,” tambah Nuruddin.
Menurutnya ini adalah momentum bagi putra daerah terbaik yang lahir dan tumbuh di Kota Batu untuk membangun dan memperjuangkan aspirasi mereka sendiri.
Nuruddin pun berhapan momen Pilkada 2024 ini menjadi momentum yang baik bagi Wong mBatu untuk mulai mengambil peran dalam pembangunan daerahnya demi masa depan generasi.
”Saya berharapnya masyarakat sudah waktunya menyongsong harapan baru di tangan pemimpin yang betul-betul konsen dengan permasalahan yang ada,” harap Nuruddin.
