free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Pilkada Kota Batu 2024

Sejumlah Tokoh dan Simpatisan Nasdem Alihkan Dukungan ke Paslon GURU, Tak Satu Suara dengan Partai?

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Dede Nana

15 - Nov - 2024, 16:24

Placeholder
Ratusan orang mengaku sebagai kader, tokoh lawas, dan simpatisan Partai NasDem mengalihkan dukungan ke Paslon Gumelar-Rudi untuk Pilkada Kota Batu 2024.(Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Menjelang Pilkada Kota Batu 2024 yang semakin dekat, dinamika politik terjadi di antara sejumlah tokoh dan simpatisan partai. Salah satunya ratusan kader simpatisan dan tokoh Partai Nasdem mengalihkan dukungan ke Paslon nomor 2 Firhando Gumelar-Rudi (GURU) untuk dimenangkan di Pilkada Kota Batu.

Mereka yang mendeklarasikan alih dukungan itu mengaku sebagai tokoh pelopor, beberapa di antaranya pendiri partai, hingga kader simpatisan. Deklarasi dilakukan Kamis (14/11/2024) malam diikuti sekitar 200 orang.

Baca Juga : Gemerlap Undian Tabungan Simpeda Bank Jatim Total Hadiahnya Rp 6,65 Miliar

Budianto, Koordinator Deklarasi menyampaikan deklarasi itu disebut Deklarasi Relawan Restorasi. Deklarasi mereka dilakukan karena saat ini mereka yang merupakan kader lama Nasdem sudah tidak dianggap lagi.

"Kami sebagai kader dan aktivis lama Nasdem sudah tidak dianggap oleh partai yang sudah kami naungi. Karena itu kami bersatu kembali dan menginisiasi gerakan restorasi ini," ujar Budianto.

Setelah berkumpul dan melakukan sejumlah pembahasan, utamanya soal Pilkada ini mau berlabuh kemana. Akhirnya gerakan ini menentukan pilihan ke paslon GURU dari tiga calon yang ada. 

Budiono menyampaikan, gerakan restorasi ini terselenggara karena mereka merasa tak pernah disentuh lagi. Termasuk ketika hendak mengantarkan calon yang diusung Nasdem saat hendak mendaftar ke KPU, mereka juga tidak pernah dihubungi. 

"Meski kami sudah tidak dianggap lagi, jiwa kami tetap Nasdem. Dari gerakan restorasi ini juga diikuti pendiri Nasdem Kota Batu Bu Siwi," ungkapnya.

Tak satu suara dengan partai yang mengusung Kresna Dewanata Phrosakh bersama Krisdayanti, pihaknya punya alasan sendiri untuk menentukan dukungan beralih ke paslon GURU. Termasuk karena visi misi dan program yang dinilai relevan dengan kebutuhan Kota Batu.

"Visi misi paslon GURU sesuai dengan harapan kami. Mereka masih muda, inovatif dan nantinya diharapkan mampu membawa Kota Batu ke arah yang lebih baik dengan pembangunan yang lebih cepat," paparnya. 

Baca Juga : Realisasi Belanja Produk dalam Negeri Pemkot Batu Capai Rp 185 Miliar

Meski dinilai bukan orang asli Kota Batu, pihaknya meyakini Gumelar bisa membawa Kota Batu lebih baik dengan kepemimpinannya. Ia juga tak terpengaruh dengan sebutan orang asli Batu. Riwayat kepemimpinan yang baik, baginya juga dibuktikan dengan kepemimpinan Pj Wali Kota Batu hari ini.

"Terbukti dari Pj Wali Kota Batu sekarang, dia bukan orang asli Kota Batu. Dia orang Sulawesi yang kita tidak tahu seluk beluknya. Namun selama memimpin Kota Batu ternyata sangat bagus, dia sangat peduli dengan masyarakatnya," ungkap dia.

Hal tersebut tercermin dari pembangunan Kota Batu yang saat ini semakin gencar. Kemudian ketika masyarakat ingin mengurus sesuatu hal juga prosesnya semakin cepat. 

"Dengan adanya dukungan ini, kami berharap meskipun Mas Gum bukan orang asli Kota Batu, kepedulian kepada masyarakat Kota Batu harus sama dengan Pj Wali Kota bahkan lebih," imbuh Budianto.


Topik

Politik pilkada kota batu nasdem kota batu paslon guru



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Dede Nana