JATIMTIMES - Pengelolaan arsip yang baik di instansi pemerintahan merupakan fondasi penting dalam mendukung terciptanya transparansi dan akuntabilitas publik. Arsip yang tertata rapi dan mudah diakses bukan hanya membantu pemerintahan dalam memberikan layanan publik yang efektif, namun juga memastikan masyarakat dapat menilai kinerja pemerintahan secara objektif.
Dalam upaya memperkuat kearsipan ini, Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan (RAKORWAS) kearsipan intern tahun 2024 di Aula Hotel Puri Perdana Kota Blitar, Senin (11/11/2024).
Baca Juga : Roy Suryo Disebut Dalang dari Akun Fufufafa, Benarkah?
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pjs Bupati Blitar, Jumadi, yang menegaskan pentingnya kolaborasi antarperangkat daerah dalam memperkuat pengelolaan arsip.
"Pengelolaan arsip yang baik merupakan langkah konkret dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel," ujar Jumadi.
Ia menambahkan, dengan kearsipan yang baik, setiap perangkat daerah dapat lebih mudah memantau dan menilai pelaksanaan program serta kebijakan yang berjalan.
Menurutnya, dukungan yang komprehensif dari seluruh perangkat daerah menjadi faktor utama agar reformasi birokrasi berjalan efektif. Selain Pjs Bupati, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Kepala OPD, Direktur RSUD, serta camat dan lurah se-Kabupaten Blitar.
Kehadiran berbagai pejabat ini menunjukkan komitmen bersama untuk mengoptimalkan sistem kearsipan yang ada di Kabupaten Blitar, dengan harapan peningkatan layanan publik yang lebih baik dapat segera terealisasi. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar, Jumali, menjelaskan bahwa peningkatan kualitas kearsipan merupakan upaya mendasar untuk menunjang pelayanan publik.
“Arsip adalah jejak administratif yang akan mendukung pemerintahan dalam menghadapi berbagai pemeriksaan dan audit, serta menjadi alat ukur keberhasilan program pemerintah,” kata Jumali.
Menurutnya, kearsipan yang baik akan membantu pemerintah dalam mempertanggungjawabkan program-program yang berjalan kepada masyarakat dan mendorong peningkatan efisiensi birokrasi. Lebih jauh, Jumali juga menyatakan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam hal kearsipan.
Melalui pelatihan rutin dan pembekalan khusus bagi para pegawai administrasi di berbagai OPD, ia berharap kearsipan yang tertata rapi dapat diterapkan di seluruh perangkat daerah di Kabupaten Blitar.
“Kami berkomitmen untuk memastikan arsip di setiap perangkat daerah tersusun dengan baik dan mudah diakses, sehingga pelaksanaan pelayanan publik bisa lebih cepat dan tepat,” tambah Jumali.
Baca Juga : DPMD Kabupaten Malang Tingkatan Kapasitas Badan Permusyawaratan Desa Susun Perencanaan
Dalam kesempatan ini, beberapa kepala OPD juga menyoroti pentingnya arsip yang terkelola rapi sebagai panduan administrasi. Direktur RSUD Wlingi, dr Endah Woro Utami, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyoroti bahwa pengelolaan arsip di bidang kesehatan sangat penting untuk meningkatkan layanan kepada pasien.
"Arsip medis yang tertata dengan baik memungkinkan rumah sakit memberikan layanan yang lebih responsif, terutama saat ada permintaan informasi pasien atau pemeriksaan terkait riwayat medis," terang Endah Woro.
RAKORWAS ini merupakan bentuk evaluasi sekaligus penyusunan langkah-langkah strategis dalam memperkuat sistem kearsipan di Kabupaten Blitar. Acara ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh perangkat daerah untuk bekerja lebih serius dalam mengelola arsip, tidak hanya sebagai dokumentasi, tetapi juga sebagai bukti nyata akuntabilitas publik.
Dengan sistem kearsipan yang lebih baik, masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang lebih maksimal dan merasakan dampak dari reformasi birokrasi yang efektif. Jumadi menegaskan bahwa harapan utama dari upaya penguatan kearsipan ini adalah untuk menciptakan pemerintahan yang lebih akuntabel dan dekat dengan masyarakat.
"Kami ingin Kabupaten Blitar menjadi contoh daerah yang mampu menyajikan layanan publik yang transparan, dengan arsip yang tertata sebagai bukti nyata komitmen kami," ujar Jumadi menutup pidatonya.
Dengan sinergi yang kuat antar perangkat daerah, Pemerintah Kabupaten Blitar berharap pengelolaan arsip ke depan akan semakin baik dan mendukung tercapainya pemerintahan yang bersih, transparan, dan terpercaya.