JATIMTIMES - Dua Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang dikabarkan hanyut terseret ombak Pantai Modangan, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Sabtu (9/11/2024). Dalam peristiwa tersebut, satu korban dinyatakan tewas sementara satu korban lainnya hingga Minggu (10/11/2024) kondisinya dikabarkan masih kritis.
Data kepolisian mengungkapkan, identitas korban meninggal diketahui bernama M. Zacky Akbar (18) asal Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Sementara satu korban lainnya yang dikabarkan masih menjalani perawatan medis diketahui bernama Nurbi Adelingga (18) asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca Juga : Tragedi Kekerasan Rumah Tangga di Blitar: Perempuan di Bendosari Kritis Setelah Disabet Mandau oleh Suami
"Sesaat setelah kejadian tersebut, korban atas nama Nurbi Adelingga dirawat di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kanjuruhan, Kepanjen. Sementara korban meninggal dunia dievakuasi ke RSSA (Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar) Kota Malang untuk dilakukan visum et repertum," ungkap Kapolsek Donomulyo Iptu M. Arif Karnawan dalam konfirmasinya, Minggu (10/11/2024).
Kronologi kejadian nahas yang dialami para mahasiswa tersebut bermula pada Sabtu (9/11/2024). Siang itu, sekitar pukul 13.00 WIB, 20 mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang tergabung dalam ikatan mahasiswa Kalimantan Barat datang ke Pantai Modangan.
"Tujuan mereka datang ke Pantai Modangan dalam rangka kegiatan Malang Keakraban Mahasiswa Baru UIN Malang," ujar Arif.
Setibanya di Pantai Modangan, para mahasiswa mendirikan tenda yang kemudian dilanjutkan dengan agenda pembukaan acara keakraban dengan berbagai macam permainan. Setelah agenda tersebut berlangsung, sekitar pukul 15.30 WIB terdapat lima orang mahasiswa yang mandi di laut.
Belakangan diketahui, kelima mahasiswa tersebut sempat diingatkan agar tidak mandi di laut. Namun tak dihiraukan. Berselang sekitar 10 menit kemudian, lima orang mahasiswa tersebut terseret ombak hingga menjauh dari bibir pantai.
"Saat kejadian itu, tiga orang dapat menepi sedangkan dua orang lainnya tidak bisa menepi," ujar Arif.
Mengetahui kejadian itu, dua mahasiswa dari rombongan mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang lainnya bergegas menolong kedua orang mahasiswa yang hanyut terbawa ombak pantai tersebut. Hingga akhirnya, kedua korban yang sempat tenggelam itupun dapat dibawa ke tepi pantai.
Baca Juga : Misi Kemanusiaan MPM Honda Jatim Salurkan Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
"Pada saat itu kondisi kedua korban masih bernafas, tapi tidak sadarkan diri," tutur Arif.
Mengetahui korban tak sadarkan diri, para mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang akhirnya meminta pertolongan warga sekitar. Warga kemudian membawa kedua korban ke rumah sakit.
"Namun saat dalam perjalanan, korban atas nama M. Zacky Akbar tidak tertolong, meninggal dunia," pungkas Arif.
Sekedar informasi, kejadian nahas yang menimpa kedua mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut oleh warga sempat dilaporkan ke kepala desa setempat sebelum kemudian dilanjutkan ke Polsek Donomulyo. Hingga kini, korban atas nama Nurbi Adelingga dikabarkan masih dirawat di RSUD, Kanjuruhan. Meski demikian, hingga Minggu (10/11/2024) malam, kondisi korban yang dikabarkan sempat kritis tersebut belum terkonfirmasi lebih lanjut.