JATIMTIMES - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang Didik Gatot Subroto menyebut, ada sekitar 388 ribu siswa yang bakal menjadi prioritas realisasi program makan bergizi gratis. Ratusan ribu siswa tersebut merupakan peserta didik mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA) sederajat.
Persiapan realisasi program makan bergizi gratis tersebut disampaikan Didik kepada JatimTIMES, saat ditemui usai menghadiri agenda pemerintahan yang berlangsung di Milkindo Green Farm, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (9/11/2024).
Baca Juga : Pesan Samanhudi kepada Warga Kota Blitar: Jika Cinta Saya, Pilih SaE di Pilkada
"Iya betul, nanti pertama kali kelihatannya siswa, anak-anak yang menjadi sasaran utama. Setelah anak-anak, baru nanti ibu hamil dan seterusnya," ujar Didik.
Sesuai target dari pemerintah pusat, program makan bergizi gratis ditujukan kepada siswa mulai dari PAUD hingga SMA sederajat, anak usia di bawah lima tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Hingga saat ini, data penerima program makan bergizi gratis termasuk di Kabupaten Malang masih dalam tahap penyusunan. Namun, jika mengacu pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik), jumlah siswa TK sampai SMA/SMK di Kabupaten Malang berkisar 388 ribu siswa.
Artinya, secara keseluruhan sasaran penerima program makan bergizi gratis di Kabupaten Malang akan lebih dari 388 ribu. Sebab, anak usia di bawah lima tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui juga masuk dalam sasaran penerima program makan bergizi gratis.
"Progresnya hingga sementara ini kami (Pemkab Malang) sedang menunggu bersama-sama dengan dandim (0818 Malang-Batu)," ujar Didik saat dikonfirmasi ihwal total sasaran penerima program makan bergizi gratis di Kabupaten Malang.
Mempertimbangkan banyaknya sasaran penerima itulah, nantinya program makan bergizi gratis akan direalisasikan secara bertahap mulai tahun 2025 mendatang. Yakni ditargetkan terealisasi 40 persen di 2025, 80 persen di tahun berikutnya hingga nantinya terealisasi 100 persen.
Baca Juga : Pemkab Malang Siapkan Beasiswa Bagi Mahasiswa, Berikan Pembinaan Kepada Anak Usia Dini
"Secara teknis sementara kami belum tahu, tapi data tadi itu (388 ribu) hingga termasuk nanti ibu hamil akan diberikan makan siang gratis oleh pemerintah," ujar Didik.
Di sisi lain, Pemkab Malang bersama institusi terkait juga membuka wacana mendirikan dapur sehat di tiap kecamatan. Dapur sehat itulah yang nantinya mengolah menu pada program makan bergizi gratis.
"Tapi saat ini masih belum (direalisasikan di tiap kecamatan), sementara masih terpusat di Kodim (dapur sehat di Kecamatan Kepanjen)," pungkas Didik.