JATIMTIMES - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo tidak hanya menghadiri apel sholawat kebangsaan di Jember. Keponakan Presiden Prabowo Subianto ini juga ikut memeriahkan acara jalan santai bersama masyarakat di Lapangan Sukorambi Jember pada Sabtu (9/11/2024) pagi.
Tidak hanya itu, selain mengikuti jalan santai dan menyapa warga, perempuan yang biasa dipanggil Mbak Sara ini juga sowan dan silaturrahmi ke KH. Muzakki Syah. Pengasuh Pondok Pesantren Al Qodiri ini juga teman dari Presiden Prabowo.
Baca Juga : Tutup Debat Publik Kedua, Paslon GUS Lempar Pantun Sindiran
Agenda berlanjut ke City Forest Farm milik tokoh Nasional H. Arum Sabil. Kepada wartawan, Mbak Sara menyatakan, bahwa banyak potensi di Kabupaten Jember yang belum dikelola secara maksimal. Baik potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusianya.
"Jember miliki jumlah penduduk cukup banyak, jumlah daftar pemilihnya saja mencapai 1,9 juta jiwa. Namun sayang, kebanyakan masih banyak yang belum sejahtera. Banyak petani yang belum sejahtera, padahal mereka itu yang kasih kita makan," ujar perempuan yang menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra.
Tidak hanya itu, masyarakat usia produktif di Jember juga cukup banyak. Belum lagi adanya ribuan mahasiswa yang perlu dikelola dengan baik.
"Kita lihat bonus demografi Indonesia saat ini untuk Gen Z dan milenial sebesar 52 persen dari penduduk Indonesia, termasuk yang ada di Jember. Ini persiapan kita menuju Indonesia Emas. Apalagi di Jember banyak kampus dan mahasiswa yang usianya produktif," ujarnya.
Maka dari itu, pihaknya menitipkan pesan kepada Gus Fawait agar masyarakat di usia produktif perlu didorong untuk bisa mengembangkan potensinya.
"Harus diberikan dukungan dalam bentuk program, agar mereka sejak dini bisa berkontribusi dalam pembangunan termasuk membuka lapangan pekerjaan," tuturnya.
Saras menjelaskan, ada banyak komunitas di masyarakat di antaranya petani milenial, pengusaha milenial dan berbagai sektor lainnya.
"Ini menjadi peranan penting bagi daerah seperti Jember dan kami meyakini jika Gus Fawait jadi Bupati Jember, pasti kelompok milenial dan Gen Z ini akan terwadahi," ujar Wakil Ketua Komisi 7 DPR RI ini.
Baca Juga : Kejar Target PAD 2024 dari Pajak Tambang, Komisi II DPRD Situbondo: Harus Ada Petugas Pengecekan
Selama menjalani rangkaian safari politiknya di Jember, Mbak Sara selain mengkampanyekan pasangan Calon Bupati Jember Gus Fawait - Djoko Susanto, juga mengkampanyekan pasangan calon Gubernur Jatim Khofifah - Emil Dardak. Bahkan perempuan yang pernah berprofesi sebagai presenter tersebut menyatakan, bahwa kader dan calon yang diusung oleh Partai Gerindra, adalah mereka yang memiliki program sejalan dengan pemerintah pusat.
"Saya ini disuruh safari ke Maluku sampai NTT, tapi saya memilih ke Jember karena di sini ada putra terbaik kader terbaik Gerindra, yaitu Gus Fawait, juga ada Bu Khofifah dan Mas Emil Dardak, putra putri terbaik yang dimiliki oleh Jawa Timur," ujarnya.
Ketua Umum Tidar ini juga menyatakan, bahwa Presiden Prabowo Subianto kini tengah membangun pondasi Indonesia kembali menjadi Macan Asia. Untuk itu, program pemerintah pusat harus selaras sampai ke daerah, masyarakat harus sejahtera.
"Kalau mau itu berjalan, perlu ada pemimpin pilihan beliau (Prabowo) supaya komunikasinya lancar. Ada Gus Fawait, ada Bu Khofifah dan Mas Emil Dardak Jawa Timur akan jadi kekuatan besar di Indonesia. Jelas kenapa saya memilih hadir di Jember karena di sini ada nomor 02, semua karena cinta," pungkas Sara.
Sementara, Gus Fawait sendiri meminta pendukungnya tetap konsisten menyuarakan kemenangan dirinya bersama pak Djoko Santoso serta cagub Khofifah - Emil sampai tanggal pemungutan suara 27 November 2024, dan tidak terbawa gosip dan isu yang ditebarkan oleh pihak lawan.
"Mendekati pencoblosan akan ada serangan, dikasih beras ambil berasnya pilih nomor 2, dikasih uang ambil uangnya pilih nomor 2. Kalau ada yang memfitnah, menghujat senyumi dan solawatin saja," tutup Gus Fawait. (*)