free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Pelatihan Santripreneur Unisba Blitar di SMKS Islam Kanigoro, Cetak Wirausaha Berbasis Pesantren

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

09 - Nov - 2024, 15:08

Placeholder
Unisba Blitar latih guru SMKS Kanigoro dalam pengembangan Santripreneur.

JATIMTIMES- Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi pendidikan dan kewirausahaan di kalangan pelajar. Melalui program pengabdian kepada masyarakat, Unisba menggelar pelatihan bertajuk “Model Manajemen Pendidikan Kewirausahaan Santripreneur” pada Sabtu, 9 November 2024, di SMKS Islam Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Pelatihan ini dihadiri oleh sejumlah guru SMKS Islam Kanigoro dan 33 wakil kepala sekolah serta guru dari berbagai SMK di Kabupaten Blitar. Pelatihan ini dipimpin oleh Wakil Rektor III Unisba Blitar, Dr. Drs. Supriyono, M.Ed., dengan dukungan tim yang terdiri dari tiga dosen berpengalaman: M. Taufan Perdana Putra, S.H., M.H., Minto Santosa, S.Pd., M.Pd., dan Jodis Wahyu Eka Putri Puji Lestari. 

Baca Juga : Pengamat: Dukungan Samanhudi Anwar Bawa SaE di Atas Angin dalam Pilkada Blitar

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang penerapan manajemen pendidikan kewirausahaan khususnya dalam konteks "Santripreneur."

“Manajemen pendidikan kewirausahaan Santripreneur ini adalah upaya untuk membekali santri agar dapat mengembangkan keterampilan berwirausaha tanpa melupakan nilai-nilai agama yang mereka pelajari di pesantren,” ungkap Dr. Drs. Supriyono, M.Ed. 

Ia menjelaskan bahwa konsep ini menggabungkan nilai spiritual dengan kemampuan praktis berwirausaha, sehingga santri dapat mandiri secara ekonomi sambil tetap berpegang pada ajaran agama. Menurut M. Taufan Perdana Putra, S.H., M.H., konsep Santripreneur bukan sekadar teori, tetapi melibatkan penerapan prinsip-prinsip kewirausahaan yang disesuaikan dengan lingkungan pendidikan berbasis pesantren.

“Santripreneur bukan hanya tentang menghasilkan wirausahawan, tetapi juga membentuk individu yang beretika dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan di masyarakat,” kata Taufan. Ia berharap para peserta pelatihan dapat memahami bagaimana manajemen kewirausahaan ini bisa diterapkan dalam kurikulum pendidikan Islam.

Pelatihan ini menekankan beberapa aspek penting, di antaranya adalah manajemen pendidikan, kewirausahaan, serta penerapan konsep santripreneur di lingkungan pesantren. Minto Santosa, S.Pd., M.Pd., salah satu anggota tim pelatihan, menjelaskan bahwa manajemen pendidikan dalam hal ini adalah upaya yang terencana untuk mengembangkan kemampuan santri agar siap menghadapi tantangan ekonomi.

“Kami ingin santri bisa mengenali peluang, merencanakan bisnis, serta mampu mengelola sumber daya yang ada secara efektif dan efisien,” katanya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala SMKS Islam Kanigoro, Dr. Pujiwianto, M.Pd., yang mengapresiasi langkah Unisba dalam memberikan pelatihan kepada para guru dan stafnya. Ia menyampaikan bahwa konsep kewirausahaan sangat penting untuk ditanamkan sejak dini.

“Kewirausahaan bagi santri tidak hanya berfungsi sebagai bekal hidup, tetapi juga memberikan mereka peluang untuk berkontribusi bagi ekonomi masyarakat sekitar,” kata Pujiwianto. 

Menurutnya, kolaborasi dengan Unisba ini sangat mendukung misi sekolah untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya memiliki ilmu agama tetapi juga keterampilan praktis dalam dunia kerja. Jodis Wahyu Eka Putri Puji Lestari, salah satu anggota tim pelatihan, menjelaskan bahwa penerapan manajemen pendidikan kewirausahaan ini membutuhkan pengorganisasian yang baik dan dukungan penuh dari para guru dan tenaga pendidikan. 

Baca Juga : Lubang Misterius di Blitar: BPBD Minta PVMBG Lakukan Penelitian Mendalam

“Para guru dan tenaga pendidikan memiliki peran besar dalam membimbing dan memotivasi santri untuk belajar berwirausaha. Maka, pelatihan ini diadakan untuk memberikan wawasan dan strategi kepada mereka dalam mengelola proses pembelajaran kewirausahaan di pesantren,” ujarnya. 

Selain teori, pelatihan ini juga mencakup simulasi praktik kewirausahaan yang dapat diterapkan oleh para guru di sekolah. Peserta diajak untuk mengembangkan konsep-konsep bisnis sederhana yang relevan dengan kondisi di sekitar pesantren. Pendampingan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan peserta dalam mengelola bisnis secara mandiri.

Dalam konsep Santripreneur, santri tidak hanya dididik untuk berbisnis, tetapi juga untuk menerapkan nilai-nilai Islam dalam setiap kegiatan usahanya. Ini menjadi keunikan tersendiri dibandingkan dengan pendidikan kewirausahaan pada umumnya. “Para santri yang menjadi Santripreneur diharapkan tidak hanya sukses dalam bisnis, tetapi juga menjadi sosok yang bisa membawa manfaat bagi masyarakat sekitar,” ungkap Minto Santosa. 

Di akhir pelatihan, Dr. Drs. Supriyono, M.Ed., menekankan bahwa Unisba Blitar akan terus mendukung pengembangan potensi pendidikan di pesantren, terutama dalam bidang kewirausahaan. Menurutnya, pelatihan ini adalah langkah awal dari serangkaian program yang akan dilanjutkan dengan pembinaan dan pendampingan bagi sekolah-sekolah yang berkomitmen mengembangkan program Santripreneur. 

“Kami berharap para santri dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di pesantren, dan dengan manajemen pendidikan kewirausahaan ini, mereka dapat menjadi wirausahawan yang tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keagamaan,” pungkasnya. 

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari peserta, yang mengaku mendapatkan pemahaman baru mengenai cara mengelola dan mengembangkan usaha dengan berbasis nilai keislaman. Kolaborasi Unisba dan SMKS Islam Kanigoro ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi lembaga pendidikan Islam lainnya dalam mengembangkan potensi kewirausahaan di kalangan santri.


Topik

Pendidikan Unisba unisba blitar universitas balitar pengabdian kepada masyarakat SMKS Islam Kanigoro Kabupaten Blitar Santripreneur



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni