JATIMTIMES - Tiga pasangan calon (paslon) saling adu visi dan misi dalam tema utama debat publik kedua yakni pendidikan, perlindungan anak, kesehatan, dan kebudayaan yang digelar KPU Kota Batu di The Singhasari Resort, Kota Batu, Jumat (8/11/2024) malam.
Ya empat sektor tersebut menjadi konsentrasi utama paslon Nurohcman-Heli Suyanto demi membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Baca Juga : Siapa Lydia Onic, Gamers Asal Samarinda yang Diterpa Isu Video Viral
“Permasalahan SDM jadi konsen kami dengan melakukan kualitas Pendidikan dan layanan kesehatan, pengembangan dan perawatan dan penguatan budaya, lokal, produktif, perlindungan perempuan dan anak memerlukan perhatian khusus,” ucap Calon Wali Kota Batu, Nurochman.
Demi mewujudkan SDM yang unggul, paslon ini berjuang fokus pada SDM yang berkarakter dan berdaya saing, membangun budaya lokal. Beberapa program pun ditawarkan, pada empat sektor tersebut.
Pada program pendidikan, paslon ini akan mencetak 50 sarjana di setiap desa/kelurahan. Lalu meningkatan insentif dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan.
Memaksimalkan fungsi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan sekolah adiwiyata. Kemudian dilakukan penguatan muatan lokal, budi pekerti dan spirit keagamaan.
“Kami juga berupaya mengembangkan ruang pintar desa dan pendidikan inklusi di setiap desa/kelurahan,” ungkap pria yang akrab disapa Cak Nur ini.
Sementara untuk bidang kesehatan, paslon ini berkomitmen memberikan insentif tenaga kesehatan. Pembangunan pos kesehatan desa (poskedes) 1 desa 1 dokter. Pengembangan layanan kesehatan mewujudkan health toursim.
“Lalu pembangunan sport center dan dan fasilitas outdoor public space, pemerataan kualitas dan jenis layanan puskesmas termasuk pelayanan konseling,” imbuh warga Desa Sumberejo, Kecamatan Batu ini.
Tak hanya itu saja, pada bidang kesehatan paslon ini akan memberikan peningkatan gizi pada anak dengan memberikan susu gratis untuk jenjang SD-SMP. Kemudian mengoptimalkan optimalisasi Posyandu Tematik Stunting (Posting).
Baca Juga : Paslon GUS akan Hadirkan Positive Thinking Center untuk Atasi Masalah Psikis Masyarakat
“Juga menyiapkan lingkungan dan pemukiman pemeriksaan gratis. Serta perlingdungan sosial bagi 17 ribu lansia,” terang mantan anggota DPRD Kota Batu ini.
Selain itu Calon Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto menambahkan, pada program kebudayaan, berencana memberikan insentif pelaku dan pegiat budaya di Kota Batu. Memberikan ruang lewat Batu Artpreneur.
“Pendidikan khusus kesenian, dengan menghadirkan SMK Kesenian. Peningkatan muatan lokal dalam kurikulim pendidikan, satu desa satu sanggar,” ujar Heli.
Selanjutnya bakal menggelar festival budaya sebagai kalender tahunan, demi kebudayaan di Kota Batu terus dikenal dan tetap terjaga. Pembentukan peraturan daerah pemajuan kebudayaan, pengelolaan pelestarian cagar budaya.
“Lalu pada program perlindungan perempuan, kami akan menghadirkan pembangunan shelter, safe house, serta pembangunan faislitas ramah anak,” tutup Heli.
Paslon ini pun berharap dengan program-program yang dihadirkan bisa menjadi solusi bagi masyarakat Kota Batu. Demi mewujudkan SDM yang unggul.