JATIMTIMES - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan oleh kabar dugaan perselingkuhan antara seorang selebgram bernama Mega Aisya dan calon bupati Jember yang dikenal dengan inisial GF. Kabar ini mencuat setelah dibahas dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok @m.solih1n.
Dalam video tersebut, seorang pria mewawancarai Yuan Setiawan Wibowo, suami Mega Aisya, yang mengungkapkan dugaan adanya hubungan khusus antara istrinya dan GF. Yuan menyebut bahwa ia memiliki beberapa bukti percakapan yang mengindikasikan kedekatan mereka.
Baca Juga : Prabowo Rajin Bersih-Bersih di Awal Kepemimpinan, Pakar: Jangan Hanya Fantastisme
"Jadi ceritanya, Juan ini punya istri bernama Mega Aisya, sampean yang menuduh istri sampean memiliki hubungan dengan GF, calon Bupati Jember?" tanya pewawancara.
"Benar," jawab Yuan tegas.
"Apakah Anda punya bukti seperti chat atau pesan mesra?" lanjut pewawancara.
"Salah satunya ada. Istri saya memanggil 'sayang' dan GF membalas dengan stiker love. Ya, istri saya mengucapkan kata sayang, lalu GF membalas dengan simbol cinta," jelas Yuan.
Saat ditanya apakah ia telah membahas hal ini dengan sang istri, Yuan menjelaskan bahwa awalnya Mega membantah hubungan tersebut. "Dia berdalih bukan GF. Namun, seiring waktu, akhirnya dia mengakui bahwa memang ada hubungan khusus dengan GF," ungkap Yuan.
Pewawancara mengungkapkan bahwa sebelumnya ia membeberkan dugaan perselingkuhan ini ke publik untuk mencoba menyelamatkan rumah tangga Yuan dan Mega lewat konten. Lantas pewawancara bertanya apakah upaya ini berhasil memulihkan hubungan mereka atau justru sebaliknya?
Menurut Yuan, setelah konten dugaan perselingkuhan GF dan istrinya viral, ada perubahan perilaku istrinya. "Dulu dia sering keluar malam, sejak ada konten itu, frekuensinya berkurang. Sebelumnya sering pulang pagi," tuturnya.
Yuan juga menuturkan bahwa Mega sering mengikuti kegiatan GF, bahkan hingga ke luar kota. Ia menyebut bahwa alasan Mega mengurangi aktivitas tersebut setelah konten viral adalah karena tidak lagi ada kesempatan untuk bepergian.
"Nah, Kalau alasan istri saya, itu memang apa sudah nggak waktunya lagi keluar kota seperti itu," kata Juan.
Ketika ditanya soal keuangan, Yuan mengatakan bahwa istrinya bisa membeli rumah hingga apartemen. "Istri saya sering menunjukkan hasil kerja sama dengan GF dalam bentuk sejumlah uang yang cukup besar. Saya tidak tahu detail pekerjaannya, tetapi dia menunjukkan nominalnya kepada saya." kata Juan.
Baca Juga : Skincare Mira Hayati Positif Mengandung Merkuri, Ini yang Harus Anda Lakukan Jika Terlanjur Memakainya
"Dan saya juga sempat menanyakan terkait kontraknya bagaimana, berapa yang seharusnya dihasilkan dan istri saya hanya bilang ya nanti tak mintakan, nanti tak mintakan," tambahnya.
Akibat perselingkuhan ini, Yuan berencana menggugat cerai istrinya. "Ya, saya akan menggugat cerai. Hubungan mereka sudah terlalu jauh. Bahkan ketika GF menelepon, saya diperintahkan untuk diam. Nada bicara istri saya kepada GF berbeda, lebih sopan, sementara kepada saya kasar," ungkapnya.
Pewawancara menyimpulkan bahwa langkah Yuan yang ingin menggugat cerai dan melapor ke polisi harus menjadi pelajaran bagi pasangan suami-istri lainnya. "Persoalan dalam rumah tangga, kalau tidak bisa diselesaikan secara damai, terkadang perceraian menjadi solusi," pungkasnya.
Dalam unggahan tersebut, terdapat juga bukti pesan mesra antara Mega dan GF, seperti sapaan "syg dmn?" dan "sygkuuu." GF pun membalas dengan emoji hati berwarna pink dan sempat menyinggung risiko komunikasi mereka yang bisa disadap.
Beberapa bukti percakapan dimana selebgram Mega memanggil GF sayang. (Foto: TikTok)
Sebagai informasi tambahan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember telah menetapkan dua pasangan calon untuk Pilkada 2024. Pasangan M. Fawait-Djoko Susanto, yang didukung 14 partai politik, memperoleh nomor urut 02. Sementara pasangan petahana Hendy Siswanto-M. Balya Firjaun Barlaman didukung oleh PDI Perjuangan dan mendapatkan nomor urut 01.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Mega Aisya dan calon bupati Jember berinisial GF belum memberikan respons.
