free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Pilkada Kota Malang

Program Bus Sekolah Era Abah Anton Benar-Benar Dirasakan Manfaatnya, Begini Penuturan Masyarakat 

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

04 - Nov - 2024, 19:15

Placeholder
Program bus sekolah era Abah Anton dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (ist)

JATIMTIMES - Pada masa kepemimpinan Abah Anton sebagai wali kota periode 2013-2018, salah satu program yang sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat dan para peserta didik adalah bus sekolah. Betapa tidak, adanya bus sekolah begitu membantu mobilitas para peserta didik yang lokasi tempat tinggalnya jauh dari angkutan umum. 

Saat itu, bus sekolah dapat dinikmati oleh para peserta didik dengan gratis. Rute yang dilewati pun menyasar pelosok-pelosok Kota Malang yang memang jarang atau tidak dilewati angkutan umum. Para peserta didik pun dapat menaiki bus sekolah sampai ke sekolahnya dengan nyaman.

Baca Juga : 12 Poin Penting Putusan MK dalam Uji Materi UU Cipta Kerja: Opsi Libur 2 Hari Seminggu Dikembalikan

Adanya bus sekolah juga meringankan beban para wali murid di Kota Malang. Secara finansial, para orang tua pun cukup terbantu dengan adanya bus sekolah. Uang saku yang sebelumnya disiapkan untuk para peserta didik menaiki angkutan umum dapat dialokasikan untuk hal lain ataupun untuk tambahan uang saku para peserta didik. 

Awal kemunculannya, ada sekitar 8 bus sekolah yang dioperasikan. Bus tersebut berasal dari pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang dan ada pula yang berasal dari dana corporate social responsibility (CSR).

Salah satu masyarakat yang dulu merasakan manfaat program bus sekolah Abah Anton adalah Nursi, warga Soekarno-Hatta, Kota Malang.  Wanita yang saat ini menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya ini merasakan langsung progam bus sekolah gratis saat masa kepemimpinan Abah Anton.

"Saya sekarang merupakan mahasiswa FEB UB asli Kota Malang yang merasakan langsung manfaat salah satu program Abah Anton, yakni bus sekolah," katanya saat ditemui di UB belum lama ini.

Diceritakan Nursi,  saat masih menempuh bangku sekolah jenjang SMP, dirinya kerap memanfaatkan bus sekolah untuk berangkat ke sekolah. Selain terkadang keterbatasan uang saku, lokasi tempat tinggalnya juga jarang dilewati angkutan umum.

"Saya merasa benar-benar terbantu saat itu karena mengantarkan saya dari kawasan Soekarna-Hatta Kota Malang menuju ke sekitaran Stasiun Kota Baru Malang," terang Nursi yang kini sudah duduk di jenjang S3 FEB UB. 

Baca Juga : Pengusaha di Malang Sambat Omzet Turun Hingga 60 Persen, Lebih Parah Ketimbang Saat Pandemi Covid-19

Untuk itu, pihaknya berharap, ketika Abah Anton maju kembali sebagai calon wali kota Malang, dapat lebih meningkatkan dan memajukan pendidikan di Kota Malang. Lebih konkret, juga lebih mengoptimalkan bus sekolah untuk semakin memudahkan para peserta didik di Kota Malang menuju ke sekolah.

"Saya berharap Abah Anton dapat terpilih menjadi pemimpin Kota Malang kembali untuk dapat melanjutkan perjuangannya," ungkapnya.

Terlebih, dengan tetap mengusung program-program yang pro-rakyat kecil, pihaknya yakin Abah Anton yang kini berpasangan dengan Dimyati Ayatulloh ini mampu membawa kemajuan Kota Malang pada berbagai aspek, khususnya aspek pendidikan. 


Topik

Pendidikan Pilkada Kota Malang bus sekolah Abah Anton



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy