free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Pilkada Kabupaten Malang 2024

Paslon Salaf Canangkan Angka Serapan 100 Ribu Tenaga Kerja, Fasilitasi Pelatihan Hingga Permodalan UMKM

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Nurlayla Ratri

04 - Nov - 2024, 16:40

Placeholder
Cawabup Malang dari Paslon Salaf nomor urut 1 Lathifah Shohib (tengah, berdiri kemeja putih) saat berkunjung ke UMKM produksi makanan ringan dan camilan yang berlokasi di Kelurahan Sedayu, Kecamatan Turen pada Senin (4/11/2024). (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 1 HM. Sanusi - Lathifah Shohib (Salaf) bakal memberikan fasilitas pelatihan hingga bantuan permodalan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Langkah tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan program Dasa Cita Malang Makmur Berkelanjutan yang diusung Paslon Salaf.

Pernyataan tersebut disampaikan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Malang Lathifah Shohib saat berkunjung ke beberapa UMKM yang berlokasi di Kecamatan Turen dan Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang pada Senin (4/11/2024). 

Baca Juga : Beberapa Kali Uji Coba Program Makan Gratis, Pemkab Banyuwangi Tunggu Juknis Kemendagri

"Saya sudah berkunjung ke beberapa UMKM, yang di Turen dan Dampit ini bukan yang pertama, tapi sudah untuk yang ke sekian kalinya. Seperti di beberapa daerah sebelumnya, harapan kami, UMKM ini akan semakin baik," ujar politisi yang karib disapa Nyai Lathifah ini, saat ditemui JatimTIMES disela agenda kunjungannya.

Dicontohkan Nyai Lathifah, Usaha Dagang (UD) Gajah Bangkit yang berlokasi di Kecamatan Dampit, telah mampu menyerap 80 orang tenaga kerja. Puluhan pekerja tersebut diberdayakan untuk memproduksi makanan ringan meliputi camilan kuping gajah, plintiran, dan emping jagung.

"Inikan sudah membantu pemerintah untuk mengatasi pengangguran. Oleh karena itu, pemerintah harus hadir di tengah-tengah mereka untuk membantu problematika yang mereka alami," ujar Nyai Lathifah.

Sekedar informasi, dalam kunjungannya, Nyai Lathifah beserta rombongan juga sempat melihat tempat produksi hingga bertegur sapa dengan pemilik usaha maupun para pekerja. Hasilnya, sejumlah aspirasi juga turut disampaikan kepada Nyai Lathifah. Di antaranya mengenai menurunnya omzet para pelaku usaha.

"Hari ini hanya masuk 40 orang pekerja, karena tidak produksi yang untuk kupingan dan plintiran. Dari yang telah disampaikan kepada kami, pasar agak menurun. Sehingga ini menjadi tugas pemerintah untuk harus memberikan solusi terkait kondisi seperti ini. Supaya yang 80 orang itu bisa masuk bekerja semua," ujarnya.

Beberapa solusi yang telah disiapkan Paslon Salaf guna mengantisipasi turunnya minat pasar tersebut, disampaikan Nyai Lathifah, di antaranya meliputi pemberian pelatihan.

"Peningkatan kualitas UMKM menjadi program unggulan kami (Paslon Salaf). Caranya dengan memberikan pelatihan," ujar Nyai Lathifah.

Baca Juga : 13 Kegiatan Seru Meriahkan Malang Fashion Week 2024

Guna merealisasikan pemberian pelatihan tersebut, diterangkan Nyai Lathifah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bakal melibatkan sejumlah pihak termasuk stakeholder terkait. Termasuk melibatkan perusahaan besar yang telah survive.

"Semua stakeholder yang bisa membantu untuk mengembangkan UMKM di Kabupaten Malang akan kami libatkan. Di Malang ini kami punya beberapa perguruan tinggi, ini bisa kerjasama dengan Pemkab Malang untuk membantu meningkatkan kualitas produksi maupun kualitas manajemen dari para pengusaha," bebernya.

Nyai Lathifah berharap, melalui pelatihan tersebut manajemen UMKM di Kabupaten Malang semakin berkembang. Sehingga mampu mewujudkan target angka serapan 100 ribu tenaga kerja sebagaimana yang diusung Paslon Salaf dalam program Dasa Cita.

"Saya kira manajemen modern juga perlu disampaikan kepada para pengusaha. Sehingga perlu diberikan pelatihan, karena sebagian besar UMKM di Kabupaten Malang ini pasarnya luar jawa," imbuhnya.

Selain pelatihan, lanjut Nyai Lathifah, Paslon Salaf juga akan memberikan bantuan permodalan kepada para penggiat UMKM. "Melalui fasilitasi untuk ke perbankan. Kami bantu untuk itu dengan mengikuti aturan yang berlaku. Tapi, Alhamdulillah selama ini tidak ada masalah. Termasuk pembayaran, meskipun tidak ketemu langsung dengan customer, tapi lancar dan saling percaya," pungkas Nyai Lathifah.


Topik

Politik Salaf kabupaten malang umkm tenaga kerja



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Nurlayla Ratri