JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi sudah beberapa kali mengadakan uji coba program makan gratis bergizi bagi siswa Sekolah Dasar (SD). Namun, untuk pelaksanaan secara menyeluruh masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
Selama ini, uji coba makan siang gratis dilaksanakan dalam giat Bunga Desa sebelum Bupati Banyuwangi mengajukan cuti beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno kepada sejumlah wartawan di gedung DPRD Banyuwangi, Senin (4/11/2024).
Baca Juga : Rancangan Perda APBD Kota Batu 2025, Alokasi Belanja Daerah Sentuh Angka Rp 1,164 Triliun
Menurut Suratno, meskipun belum mengetahui sistem yang diberlakukan, tetapi pihaknya pernah beberapa kali uji coba di Kecamatan Glagah dan beberapa kecamatan lain.
“Besok kami akan acara di Kemendagri, sepertinya salah satu yang akan dibahas adalah program makan gratis bergizi untuk pelajar,” ujar Suratno.
Program uji coba makan gratis bagi siswa yang pernah dilaksanakan dengan mengambil contoh satu kelas saja. Program tersebut sudah dilaksanakan setelah terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Suratno menuturkan kalangan guru dan tenaga pendidik yang ada di sekolah mendukung program sekolah sehat, salah satunya sehat bergizi. Selain itu, ada kesehatan fisik, imunisasi, kesehatan jiwa, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Dikenal Angker, Klemuk Bike Park Kota Batu Jadi Tuan Rumah Perebutan Juara Umum 76 Indonesian Downhill 2024
“Dengan adanya program makan gratis bergizi gerakan sekolah sehat (GSS)-nya sudah ada yang menjamin, tinggal nanti saat anak-anak di rumah bisa diteruskan oleh orang tua/wali masing-masing,” tambah Suratno.
Lebih lanjut dia menambahkan dengan adanya pertemuan di Kemendagri mendatang, pihaknya berharap ada pola yang jelas dalam pelaksanaan program makan gratis bergizi bagi anak sekolah.
