JATIMTIMES - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang Didik Gatot Subroto menghadiri acara peringatan Hari Diabetes Internasional 2024 yang digelar di halaman Pendapa Kabupaten Malang di Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen.
Pejabat publik yang akrab disapa Didik itu mengatakan, bahwa peringatan Hari Diabetes Internasional 2024 ini bukan hanya sekadar kegiatan seremoni atau peringatan yang digelar setiap tahun belaka.
Baca Juga : Tarif Penggunaan Drone di Bromo Naik Drastis hingga Rp 2 Juta per Hari
Melainkan, acara peringatan Hari Diabetes Internasional ini juga merupakan momentum penting untuk bersama-sama meningkatkan kepedulian terhadap kondisi kesehatan masing-masing individu masyarakat Kabupaten Malang.
"Ini menjadi momen penting untuk bersama-sama meningkatkan kepedulian kita terhadap penyakit diabetes yang semakin berkembang di masyarakat," ujar Didik dalam keterangannya, Sabtu (2/11/2024).
Pada peringatan Hari Diabetes Internasional 2024 kali ini mengusung tema "I Give My #Hands4Diabetes2024". Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang itu pun mengingatkan, bahwa setiap tindakan dan kepedulian dari semua dapat menjadi kontribusi berharga dalam melawan dan mencegah diabetes.
Tidak lupa, Didik terus mengajak semua pihak untuk memanfaatkan kesempatan Hari Diabetes Internasional ini untuk memperkuat komitmen dan langkah nyata dalam membangun masyarakat Kabupaten Malang yang lebih sehat dan bebas dari diabetes.
Didik berpesan, peringatan Hari Diabetes Internasional merupakan wujud komitmen bersama untuk meningkatkan kepedulian dan pemahaman akan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya dalam pencegahan dan penanganan diabetes. "Tema I Give My #Hands4Diabetes2024 ini mengingatkan bahwa setiap tangan yang terukur dapat menjadi kontribusi nyata dalam upaya melawan diabetes," kata Didik.
Menurutnya, Diabetes bukan hanya sekadar permasalahan masing-masing individu, tetapi juga permasalahan sosial dan kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian serius dari seluruh pihak. "Dari tahun ke tahun, di Kabupaten Malang sendiri jumlah penderita diabetes terus menunjukkan tren peningkatan. Karena itu, diperlukan upaya intensif, sinergis, dan konsisten dari semua elemen masyarakat untuk mengatasi tantangan ini," jelas Didik.
Baca Juga : Dinkes Kota Batu Catat Puluhan Anak Terdeteksi Mengidap Diabetes
Pada kesempatan ini, Didik juga mengapresiasi seluruh pihak yang berkomitmen menangani penyakit diabetes. Mulai dari tenaga medis, paramedik, organisasi kesehatan, PT. Nutrifood Indonesia dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang serta seluruh lembaga terkait yang telah bekerja keras dalam menyusun program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat.
"Penanganan diabetes yang efektif harus dimulai dari kesadaran individu untuk menjalankan pola hidup sehat, menghindari konsumsi gula berlebihan, rajin berolahraga dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin," terang Didik.
Lebih lanjut, menurut Didik semua pihak memiliki peran dalam memastikan agar keluarga, teman dan masyarakat di sekitar terhindar dari risiko penyakit diabetes. Didik juga mengajak agar semua pihak dapat menjadikan momentum Hari Diabetes Internasional ini sebagai langkah nyata untuk mewujudkan Kabupaten Malang yang lebih sehat dan sejahtera.
"Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa meridhoi dan melindungi kita semua dalam setiap upaya serta usaha kita untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Malang yang sehat dan terbebas dari Diabetes. Aamiin," pungkas Didik.