free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Pilkada Kota Blitar 2024

Mas Ibin: Bintangnya Bintang di Debat Publik Kedua Pilkada Kota Blitar

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

31 - Oct - 2024, 09:59

Placeholder
Mas Ibin tampil memukau sebagai sorotan utama dalam debat publik kedua Pilkada Kota Blitar.

JATIMTIMES - Mas Ibin kembali menunjukkan kelasnya. Di tengah serangkaian perdebatan, pengamat politik dari Unisba Blitar, Anwar Hakim Darajad, menilai bahwa Mas Ibin berhasil mencuri perhatian publik dan tampil sebagai bintang dalam debat publik kedua Pilkada Blitar, Rabu malam, 30 Oktober 2024.

Debat publik kedua Pilkada Kota Blitar yang digelar di Hotel Puri Perdana pada Rabu malam menjadi sorotan. Dua pasangan calon (paslon) yaitu Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro, yang diusung PDIP bersama partai koalisi, serta H. Syauqul Muhibbin (Mas Ibin)-Elim Tyu Samba, yang diusung PKB bersama partai koalisi, menyampaikan visi dan misi mereka untuk meningkatkan pelayanan publik dan menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Blitar. 

Baca Juga : Terima Laporan, Polisi Beber Kronologi Dua Bocah Tenggelam di Moyoketen

Dengan mengangkat isu-isu krusial seperti pelayanan publik, transparansi anggaran, dan komitmen antikorupsi, debat ini diharapkan menjadi panduan bagi masyarakat dalam memilih pemimpin kota yang baru pada pemilu 27 November mendatang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya, menyatakan harapannya agar debat publik ini bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada hingga 80 persen. Ia juga menekankan pentingnya masyarakat untuk lebih memahami program-program dari masing-masing paslon agar bisa membuat pilihan yang tepat. "Kami berharap debat ini bisa menjadi momen bagi masyarakat untuk mengenal lebih dalam calon pemimpin mereka," ujar Rangga.

Mas Ibin: Sang Bintang di Tengah Debat

Dosen dan pengamat politik dari Universitas Islam Blitar (Unisba) Blitar, Anwar Hakim Darajad, memberikan analisanya terkait jalannya debat publik tersebut. Menurutnya, meskipun kedua paslon mampu menampilkan program-program andalan, sosok Mas Ibin mencuri perhatian dan bahkan disebut sebagai "bintangnya bintang" Anwar menilai Mas Ibin tampil tenang namun kuat dalam menyampaikan pandangannya, terutama ketika menyangkut transparansi dan komitmen antikorupsi. 

"Mas Ibin memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan ide-ide dengan cara yang sederhana namun kuat. Dalam debat ini, ia berhasil menunjukkan ketenangan dan penguasaan materi yang tinggi," ungkap Anwar, Kamis (31/10/2024). 

Anwar menjelaskan bahwa salah satu kunci penampilan Mas Ibin yang menonjol adalah pendekatannya yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, hal ini mencerminkan pemahaman mendalam Mas Ibin akan permasalahan nyata yang dihadapi warga Kota Blitar.

"Pendekatan Mas Ibin yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan keterbukaan informasi adalah poin penting yang membuatnya unggul," kata Anwar.

Debat dengan Fokus Transparansi dan Good Governance

Pada segmen penajaman visi dan misi, kedua paslon mendapat pertanyaan dari panelis mengenai isu good governance dan transparansi anggaran. Paslon Bambang-Bayu menyampaikan bahwa mereka berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang efektif dan efisien. 

"Kami akan memastikan tata kelola pelayanan publik yang baik, termasuk program 'Lapor Pak B' yang memberikan akses bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka," ujar Bambang.

Di sisi lain, Mas Ibin dengan percaya diri menyampaikan rencananya untuk melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengawasan anggaran melalui teknologi e-budgeting. Menurut Mas Ibin, keterlibatan masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sangat penting agar setiap kebijakan pemerintah benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat. 

"Kami ingin setiap keputusan dapat dipantau langsung oleh masyarakat, agar mereka dapat mengawasi pelaksanaannya," jelas Mas Ibin.

Anwar Hakim Darajad memberikan pandangannya bahwa inisiatif keterbukaan seperti e-budgeting yang disampaikan oleh paslon Ibin-Elim bisa menjadi nilai tambah dalam mewujudkan good governance. Menurutnya, keterbukaan anggaran adalah langkah awal untuk mencegah praktik korupsi di pemerintahan.

"Ibin tidak hanya menyebutkan program, tetapi ia juga menegaskan pentingnya kontrol dari masyarakat. Ini adalah bukti nyata komitmen mereka terhadap keterbukaan," paparnya.

Antikorupsi sebagai Fokus Utama

Baca Juga : Debat Pilwali Blitar: Fokus Good Governance, Bambang-Bayu Prioritaskan Efisiensi, Ibin-Elim Komit pada Digitalisasip

Dalam debat tersebut, isu korupsi juga menjadi sorotan, mengingat tingginya angka kerugian negara di Kota Blitar pada 2023 yang mencapai sekitar 10 miliar rupiah. Paslon Bambang-Bayu menegaskan perlunya pelatihan antikorupsi bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meminimalisir potensi penyalahgunaan anggaran. 

"Kami ingin memberikan pemahaman sejak dini, bahkan sampai pada pendidikan moral bagi anak-anak, sehingga mereka memiliki pemahaman penting tentang integritas," kata Bayu.

Namun, Mas Ibin memiliki pendekatan yang lebih praktis. Ia menyatakan bahwa memberantas korupsi harus dimulai dari perubahan gaya hidup birokrasi. "Kami akan mendorong perubahan gaya hidup yang lebih sederhana di kalangan pejabat pemerintah agar tidak tergoda dengan penyalahgunaan anggaran," tegasnya.

Menurut Anwar, pernyataan Mas Ibin mengenai korupsi menunjukkan bahwa ia memiliki pandangan yang realistis mengenai tantangan birokrasi saat ini. "Mas Ibin menyadari bahwa memberantas korupsi tidak cukup hanya dengan regulasi, tetapi juga membutuhkan perubahan budaya di dalam pemerintahan," kata Anwar.

Menurutnya, pandangan ini menunjukkan kepedulian Mas Ibin terhadap permasalahan fundamental di pemerintahan kota.

Harapan Masyarakat pada Pilkada Mendatang

Debat ini diakhiri dengan harapan dari kedua paslon agar masyarakat dapat memilih secara bijak dan aktif berpartisipasi dalam proses pemilu. Elim mengungkapkan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk mewujudkan kota yang lebih baik. "Kota Blitar adalah milik kita semua. Kita semua bertanggung jawab atas kemajuan kota ini," katanya.

Bambang menutup dengan ajakan bagi warga untuk membangun kota bersama-sama. "Kota Blitar bisa maju kalau kita bersama-sama berkomitmen untuk transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan," ujarnya.

Anwar Hakim Darajad menyimpulkan bahwa debat ini memberikan masyarakat pemahaman yang lebih baik tentang visi dan misi dari masing-masing paslon. Ia berharap bahwa warga Blitar dapat memilih pemimpin yang tidak hanya memiliki program yang bagus tetapi juga berkomitmen pada keterbukaan dan transparansi.

"Pada akhirnya, kepemimpinan yang dibutuhkan Kota Blitar adalah kepemimpinan yang mampu mendengarkan dan melibatkan masyarakat dalam setiap kebijakan," pungkas Anwar.

Debat publik kedua ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian visi misi, tetapi juga membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya memilih pemimpin yang berintegritas. Mas Ibin, yang tampil menonjol dalam debat ini, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menilai visi dan komitmen para calon dalam membangun Kota Blitar yang lebih baik.

 


Topik

Politik Pilkada Kota Blitar debat calon wali kota debat publik Bambang Bayu Ibin Elim



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni