JATIMTIMES - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, terus melakukan langkah strategis dalam memperkenalkan Museum Mpu Purwa dan peran museum kepada peserta didik maupun masyarakat. Hal ini dilakukan salah satunya dengan melaksanakan gelaran Museum Festive Vaganza 2024, 'Get Your Pleasant Museum', Rabu (30/10/2024).
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana SE MM mengatakan, bahwa hal ini merupakan event tahunan yang menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya semakin menumbuhkembangkan museum dan mengenalkan tentang museum.
Museum memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu pembelajaran sejarah dan juga berfungsi sebagai sumber informasi, pengetahuan, serta dapat berperan sebagai media pembelajaran.
Baca Juga : Tiga Tahun Terakhir, Angka Kekerasan Perempuan dan Anak di Jatim Turun Drastis
"Maka lewat event ini, museum dan peran museum ini diharapkan dapat semakin dikenal dan dipahami sehingga museum semakin berkembang baik dan dapat lebih banyak memberikan hal-hal positif," katanya.
Dalam Museum Festive Vaganza 2024, 'Get Your Pleasant Museum' ini, digelar berbagai kegiatan yang memeriahkan Museum Festive Vaganza. Salah satunya adalah lomba Storyline dengan tema tentang Museum Mpu Purwa ataupun museum pendidikan. "Pesertanya diikuti dari peserta didik sekolah-sekolah," jelasnya.
Adanya kegiatan serupa seperti hal ini, selama ini memang terbukti berdampak positif. Para peserta didik maupun masyarakat lebih mengenal tentang museum dan perannya, sehingga hal ini menjadikan tingkat kunjungan museum semakin naik.
"Anak-anak jadi mau belajar, mau datang kesini (Museum Mpu Purwa)," katanya.
Kepala Bidang Kebudayaan, Juli Handayani menambahkan, bahwa berbagai upaya yang dilakukan Disdikbud Kota Malang, khususnya Bidang Kebudayaan memang memiliki impact yang bagus. Hal ini terbukti dari tingkat kunjungan ke Museum Mpu Purwa yang juga meningkat.
Baca Juga : Kemendikbud Pecah, Disdikbud Kota Malang Berharap Kurikulum Tetap
"Apalagi hingga akhir Agustus 2024 saja jumlah kunjungan sudah mencapai 9300 an orang. Menyamai kunjungan pada tahun 2022," tambahnya.
Lebih lanjut, bahwa para peserta didik sendiri begitu antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Banyak para peserta yang menghadirkan storyline yang mengangkat tema museum dengan begitu apik. Apalagi, di sekolah materi tentang museum dan isinya juga diajarkan.
"Arca-arca di Museum ini juga diajarkan, karena memang berkaitan tentang sejarah Kota Malang juga," pungkasnya.