JATIMTIMES - Simpang siur balita meninggal di dalam kolam di Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, mulai terungkap. Dua balita kakak beradik yang merupakan warga Moyoketen, ditemukan dan salah satunya meninggal dunia di kolam.
Dari penelusuran, informasi kolam yang dimaksud awalnya disebutkan kolam renang. Namun, belakangan diketahui bahwa balita ini ditemukan dalam kolam ikan yang ada dibelakang rumah orangtuanya.
Baca Juga : Program Yankes Bergerak Jatim Layani Seribu Lebih Masyarakat Pulau Sapudi dalam Empat Hari
Kejadian ini simpang siur lantaran tidak dilaporkan pihak keluarga baik ke pihak Pemerintah Desa atau ke Kapolisian. "Saya dapat laporan saat jenazah mau diberangkatkan," kata Kades Moyoketen, Heri Purwanto, Rabu (30/10/2024).
Peristiwa tenggelamnya dua balita kakak beradik ini menurut informasi yang diterima Heri, bermula dari azan Asar pada Selasa (29/10/2024) kemarin. "Orang tuanya mengira anaknya ke musala karena saat azan berkumandang," ujarnya.
Kebiasaan dua anak ini ke musala saat ada panggilan suara azan. Namun, saat itu rupanya dua balita ini bermain di kolam. "Ditemukan dalam keadaan adiknya meninggal dan kakaknya masih dirawat dirumah sakit saat ini," ungkap Heri.
Balita usia sekitar 3,5 tahun ini menurut Heri bernama Muhammad Iqbal, sedangkan kakaknya ia belum menerima identitasnya. Polisi baik di Polsek Boyolangu, Inafis dan Polres Tulungagung tidak atau belum menerima laporan ini.
Baca Juga : Harga Emas Antam 30 Oktober Melambung Tinggi, Tembus Rp1,56 Juta per Gram
Saat dikonfirmasi, Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi mengatakan bahwa informasi meninggalnya balita ini masih perlu didalami.