JATIMTIMES - Baru-baru ini, Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) meluncurkan akun Instagram resmi untuk Republik Indonesia dengan nama pengguna @republikindonesia.
Profil akun tersebut dihiasi foto bendera merah putih dan sudah mendapatkan tanda centang biru sebagai bukti verifikasi.
Baca Juga : Diumumkan Hari ini, Begini Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024
Dalam bio akun tertulis, "Dikelola oleh Kantor Komunikasi Kepresidenan @pco.ri." Sejak pertama kali diperkenalkan, Senin (28/10) lalu, akun ini sudah berhasil menarik perhatian dengan jumlah pengikut mencapai 424 ribu dan terus meningkat.
Menariknya, akun @republikindonesia ini hanya mengikuti tiga akun resmi, yaitu akun Presiden Prabowo Subianto (@prabowo), Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (@gibran_rakabuming), dan Kantor Komunikasi Kepresidenan (@pco.ri).
Akun tersebut mempublikasikan unggahan pertama berupa foto bendera Indonesia. Foto tersebut mendapat perhatian luas, dengan jumlah like mencapai ratusan ribu serta puluhan ribu komentar.
Selain akun Republik Indonesia, pihak Istana juga merilis akun Instagram resmi untuk Presiden Republik Indonesia dengan nama pengguna @presidenrepublikindonesia. Akun yang juga telah terverifikasi dengan tanda centang biru ini dikelola langsung oleh pihak Istana dan ditujukan sebagai saluran resmi lembaga kepresidenan.
"Akun ini kami buat sebagai kanal resmi lembaga kepresidenan, bukan untuk kepentingan pribadi Pak Prabowo," ujar Kepala PCO, Hasan Nasbi.
Baca Juga : 2 Negara Ini Larang Pemutaran Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars
Sejak diaktifkan, akun @presidenrepublikindonesia telah berhasil mengumpulkan lebih dari 502 ribu pengikut. Pada unggahan pertamanya, akun ini membagikan momen ketika Presiden Prabowo Subianto mengambil sumpah jabatan di Gedung DPR/MPR pada 20 Oktober lalu.
Hasan juga menjelaskan bahwa akun ini berbeda dengan akun pribadi Presiden Prabowo yang telah lebih dulu aktif di Instagram dengan nama @prabowo. Akun pribadi tersebut sudah lama dikenal dan memiliki jumlah pengikut yang jauh lebih banyak, mencapai sekitar 13,8 juta.
Lebih lanjut, Hasan menegaskan bahwa akun @presidenrepublikindonesia ini bukanlah akun pribadi. Beberapa masyarakat menduga akun ini bakal terus digunakan oleh presiden-presiden berikutnya di masa mendatang. Dengan begitu, kedua akun ini nantinya akan menjadi saluran resmi milik Istana untuk mendekatkan lembaga kepresidenan kepada masyarakat.