free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Diskop UKM Jatim Tekankan Sinergitas Pemda untuk Kembangkan Koperasi dan UMKM

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Yunan Helmy

29 - Oct - 2024, 17:49

Placeholder
Rapat koordinasi pemberdayaan koperasi dan UKM di Jatim.

JATIMTIMES - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) Endy Alim Abdi Nusa menekankan pentingnya sinergitas antar-pemerintah daerah (pemda) untuk mengembangkan koperasi dan UMKM. Endy juga menekankan pentingnya harmonisasi kebijakan untuk mendukung pertumbuhan koperasi dan UMKM. 

Hal ini disampaikan di sela kegiatan rapat koordinasi pemberdayaan koperasi dan UMKM di Jatim, yang berlangsung di Hotel Santika Premiere Gubeng, 28-29 Oktober 2024. Kegiatan itu digelar dalam rangka pengembangan kewirausahaan melalui pemberdayaan koperasi dan UMKM. 

Baca Juga : Modifikator Perwakilan MPM Honda Jatim Sukses Borong Juara di Honda Modif Contest 2024

"Koperasi dan UMKM adalah tulang punggung perekonomian Jawa Timur, dengan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Untuk itu, perlu adanya sinergi antarpemerintah daerah dalam mengembangkan sektor ini," kata Endy.

Endy Alim Abdi Nusa menegaskan, sinergi antar-pemerintah daerah sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan seperti persaingan usaha, akses pembiayaan, dan peningkatan kapasitas manajerial bagi para pelaku koperasi dan UMKM

Lebih lanjut, Endy juga memaparkan beberapa program unggulan seperti fasilitasi perizinan, pelatihan manajerial, serta dukungan pemasaran dan pembiayaan yang diharapkan dapat mendorong koperasi dan UMKM naik kelas. 

“Kita menindaklanjuti apa yang menjadi rekomendasi dari KPK RI terkait belanja aspirasi. Jadi, kalau di tahun-tahun yang dulu, belanja aspirasi itu bisa melalui hibah, baik itu Lembaga atau Pokmas (Kelompok Masyarakat). Untuk 2025 ini, tim anggaran berencana untuk bisa mengalihkan belanja tersebut ke belanja program,” imbuhnya.

Kegiatan kali ini dihadiri oleh kurang lebih 100 orang peserta ini melibatkan kepala dinas serta bagian penyusunan program dari dinas yang membidangi koperasi dan UMKM dari 38 kabupaten/kota di Jatim. Narasumber yang hadir pada kegiatan ini di antaranya Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Dan Inkubasi Usaha Kementerian UMKM Christina Agustin dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim Mohammad Yasin.

Mohammad Yasin menyampaikan program prioritas Pemprov Jatim tentang pengembangan kewirausahaan, supply chain management, hilirisasi produk dan percepatan sertifiikasi halal bagi koperasi dan UMKM. Yasin menunjukkan bahwa kontribusi koperasi dan UMKM terhadap PDRB Jatim terus meningkat. 

Pada tahun 2023, kontribusi tersebut mencapai 59,18 persen atau sekitar Rp 1.747,99 triliun. Hal tersebut menegaskan pentingnya sektor ini dalam mendukung perekonomian Jatim. Namun, di sisi lain, tantangan seperti terbatasnya akses permodalan dan rendahnya tingkat literasi keuangan masih perlu diatasi bersama-sama.

Baca Juga : Mahasiswa Program Magister Manajemen UM Bantu Geliatkan UMKM Halim Accu Melalui Program Pengabdian

Pemateri selanjutnya, Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Dan Inkubasi Usaha Kementerian UMKM Christina Agustin menyampaikan selama kurun waktu 2021-2024, dari target 500 startup telah tercapai sebanyak 555 startup baru yang dihasilkan dan telah mengikuti program inkubasi startup. Menurutnya hasil ini sangat menggembirakan karena melebihi target yang dicanangkan.

"Telah terbukti bahwa dengan usaha startup yang tumbuh berkelanjutan dapat menyerap tenaga kerja, omset dan aset yang makin bertambah, meningkatkan jumlah dan kualitas produksi, kebutuhan akan modal usaha yang meningkat, teknologi dan manajemen yang harus makin diperkuat, serta kreatifitas dan dukungan untuk perluasan jangkauan pemasaran," ungkap Christina.

Untuk menghasilkan pengusaha startup yang berkualitas maka dibutuhkan lembaga inkubator yang mumpuni sebagai wadah menggodok calon-calon startup baru agar mempunya skill tinggi dan wawasan yang luas. 

Oleh karena itu pada Tahun 2025 Kementerian UMKM Republik Indonesia menggagas kegiatan Incubator Camp 2025 dengan beberapa tahapan seleksi dan penilaian yang cukup ketat untuk dilalui para lembaga inkubator, dengan hasil akhir berupa award dengan predikat nilai A, B, dan C yang akan dipublikasikan melalui Sistem Pendaftaran Informasi dan Evaluasi (sipensi.kemenkopukm.go.id)


Topik

Pemerintahan Koperasi UMKM Pemprov Jatim Jatim



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

Yunan Helmy